Photo: Gilamotor.com/Gojay
1
1242

Yuk Lakukan Mudik Aman Dengan Sepeda Motor

Last Updated on June 7, 2019 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Mudik menjadi kegiatan rutin masyarakat Indonesia saat menyamut perayaan Idul Fitri. Momen ini dijadikan ajang untuk berrkumpul dengan keluarga. Untuk tiba di kampung halaman tak jarang masyarakat Indonesia menggunakan motor dengan alasan kemudahan saat di kampung halaman, Gilmoters.

PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi tips cara berkendara yang aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman. Berikut 7 tips mudik menggunakan sepeda motor.

(Baca juga: Bale Santai Honda Bisa Jadi Tempat Istirahat Selama Perjalanan Mudik)

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum mudik merupakan hal yang paling penting dilakukan demi menjaga perjalanan aman dan nyaman. “Lakukan servis motor minimal 2 minggu sebelum rencana keberangkatan,” ujar Asep Wawan Instruktur Safety Riding DAM.

2. Persiapkan Perlengkapan Berkendara

Perlengkapan berkendara sangatlah penting untuk diperhatikan ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor mulai dari helm, jaket, dan sarung tangan. Sebelum berkendara cek semua perlengkapan surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Kecepetan Berkendara

Kendalikan kecepatan kendaraan disesuaikan dengan rambu-rambu batas kecepatan yang diizinkan. “Rata-rata kecepatan maksimal antara 40 km/jam sampai 60 km/jam,” kata Asep. Perlu diperhatikan lamanya berkendara sepeda motor tergantung dari kondisi fisik pengemudi, rata-rata waktu yang dapat ditempuh sekitar 2 sampai 2,5 jam perjalanan lakukan istirahat secukupnya.

4. Dilarang Membawa Barang Berlebihan

Sepeda motor yang digunakan untuk mudik tidak disarankan membawa barang-barang terlalu banyak. Apalagi, ditambahkan dengan dudukan barang ke belakang kendaraan melebihi spakbor roda belakang sangat bahaya.Hal tersebut membuat bobot kendaraan cenderung berat ke belakang sehingga setang kemudi menjadi sulit dikendalikan dan lampu rem akan tertutup barang.

5. Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas

Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan disebabkan para pengendara yang melanggar rambu-rambu. Beberapa penyebabnya adalah pengendara terburu-buru untuk melakukan sesuatu, sehingga melanggar rambu jalan.

6. Rencakanan Rute Perjalanan

Rencanakan jalur perjalanan kalian untuk mengukur waktu dan jarak tempuh, dan rencanakan jalur alternatif. Jika ini adalah pengalaman pertama mudik menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya kalian berangkat bersama rombongan atau teman yang satu arah.

7. Hindari Perjalanan Pada Malam Hari

Tidak disarankan mengendarai jarak jauh saat malam, sebagian besar kematian dan kecelakaan tahun lalu kontributornya dari pengendara motor. Beberapa faktor yang mengharuskan pengendaranya tidak melakukan perjalanan pada malam hari adalah kondisi tubuh yang kontradiktif dengan waktu biologis juga alasan utama jarak pandang yang terbatas, sehingga jangkauan mata akan sedikit melihat objek yang ada di depan dan sekelilingnya.

Meski sudah mematuhi segala aturan dan mengenakan kelengkapan berkendara, hal tersebut bukan tolak ukur untuk mencapai keselamatan di jalan raya, ada pengguna jalan lain yang kadang mengabaikan aspek keselamatan. Untuk itu perlu diantisipasi berkendara pada malam hari, karena ketaatan tidak menjamin selamat karena di jalan bukan Anda sendiri. Kecelakaan bisa dari pengguna jalan yang tidak tertib, lalai, capek, maka perlu antisipasi kesalahan orang lain.