2
2488

Yas Marina Incar MotoGP

Last Updated on March 11, 2010 by

Yas Marina Akan Bawa MotoGP
Yas Island Marina, sirkuit balap mobil Formula 1 yang diakui Philippe Gurdjian, CEO dari Abu Dhabi Motorsports Management sebagai sarana balap paling mewah di dunia ini, dalam waktu dekat akan membawa ajang balap motor bergengsi MotoGP ke sirkuit termegah ini.
Sirkuit ini merupakan hasil pengerjaan dari perusahaan konstruksi yang juga membanagun Ferrari Word. Sirkuit Yas Marina dirancang desainer sirkuit terkemuka, Hermann Tilke. Yas Island Marina mampu menampung 50.000 penonton dengan total panjang lintasan berjarak 5,55 km. Namun demikian, sirkuit ini masih bisa dibuat lebih pendek, yaitu 3,1 km dan 2,4 km tergantung kebutuhan sebuah balap.
Sirkuit ini didisain dengan memikirkan untuk jangkauan madia dan mampu menampung sekitar 600 wartawan, juru foto dan kru tv. Kini sirkuit termegah ini berencana menarik kejuaraan balam motor kelas dunia, MotGP ke sirkuit ini.
“Carmelo Ezpeleta, sang Boss MotoGP hadir disini tahun lalu, dan Herman Tilke, sang disainer lintasan akan hadir membawa proposal dalam beberapa minggu mendatang. Tapi itu akan membutuhkan waktu. Kita sedang mencari waktu yang tepat, mungkin dalam kurun waktu dua atau tiga tahun mendatang saat Abu Dhabi akan siap menjadi penyelenggara MotoGP,” ungkap Ricard Cregan selaku CEO Abu Dhabi Motorsports Management kepada Khaleej Times.
Saat ini, di Timur Tengah hanya Qatar yang baru menyelenggarakan kejuaraan MotoGP pada malam hari. Tapi sementara Abu Dhabi sedang merencanakan untuk membawa MotoGP ke Yas Marina, Sirkuit Internasional Losail Qatar sedang bekerja untuk membawa F1 ke sana.
“MotoGP merupakan satu hal yang membuat saya bersemangat. Saya sangat ingin melihat MotoGP hadir di Abi Dhabi dalam dua atau tiga tahun mendatang. Itu akan sangat fantastis. Abu Dhabi Tourism Authority (ADTA) telah membawa WRC untuk bisa diselenggarakan di Abu Dhabi dan menjadi official WRC pada 2011. Dan dengan balap MotoGP, Abu Dhabi akan menjadi tempat olah raga motor yang sesungguhnya,” dia menambahkan.

Yas Island Marina, sirkuit balap mobil Formula 1 yang diakui Philippe Gurdjian, CEO dari Abu Dhabi Motorsports Management sebagai sarana balap paling mewah di dunia ini, dalam waktu dekat akan membawa ajang balap motor bergengsi MotoGP ke sirkuit termegah ini.

Sirkuit ini merupakan hasil pengerjaan dari perusahaan konstruksi yang juga membanagun Ferrari Word. Sirkuit Yas Marina dirancang desainer sirkuit kenamaan, Hermann Tilke. Yas Island Marina mampu menampung 50.000 penonton dengan berbagai fasilitas kelas atas.

Total panjang lintasan sirkuit ini mencapai 5,5 km. Namun demikian, panjang lintasan sirkuit ini dapat dirubah sesuai kebutuhan bapan, dari 5,5 km menjadi 3,1 km dan 2,4 km.

Sirkuit ini didisain dengan memikirkan untuk jangkauan madia dan mampu menampung sekitar 600 wartawan, juru foto dan kru tv. Kini sirkuit termegah ini berencana menarik kejuaraan balam motor kelas dunia, MotGP ke sirkuit ini.

“Carmelo Ezpeleta, sang Boss MotoGP hadir disini tahun lalu, dan Herman Tilke, sang disainer lintasan akan hadir membawa proposal dalam beberapa minggu mendatang. Tapi itu akan membutuhkan waktu. Kita sedang mencari waktu yang tepat, mungkin dalam kurun waktu dua atau tiga tahun mendatang saat Abu Dhabi akan siap menjadi penyelenggara MotoGP,” ungkap Ricard Cregan selaku CEO Abu Dhabi Motorsports Management kepada Khaleej Times.

Saat ini, di Timur Tengah hanya Qatar yang baru menyelenggarakan kejuaraan MotoGP pada malam hari. Tapi sementara Abu Dhabi sedang merencanakan untuk membawa MotoGP ke Yas Marina, Sirkuit Internasional Losail Qatar sedang bekerja untuk membawa F1 ke sana.

“MotoGP merupakan satu hal yang membuat saya bersemangat. Saya sangat ingin melihat MotoGP hadir di Abu Dhabi dalam dua atau tiga tahun mendatang. Itu akan sangat fantastis. Abu Dhabi Tourism Authority (ADTA) telah membawa WRC untuk bisa diselenggarakan di Abu Dhabi dan menjadi official WRC pada 2011. Dan dengan balap MotoGP, Abu Dhabi akan menjadi tempat olah raga motor yang sesungguhnya,” dia menambahkan.