Last Updated on October 17, 2014 by
GILAMOTOR.com – Jelas menjadi tantangan baru bagi Yamaha Indonesia bisa mengekspor R25 ke Jepang. Untuk itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengupayakan agar motor yang digarap di Tanah Air itu bisa diterima pasar luar.
“Kebutuhan pasar Jepang cukup tinggi dan itu tantangan untuk kita,” kata M Abidin, GM Service and Motor Sport PT YIMM saat pelepasan ekspor R25 pertama di Pulo Gadung, Jakarta Timur (17/10).
Beberapa perubahan pun disesuaikan untuk kebutuhan pasar Jepang. Salah satu perbedaannya adalah standar samping.
“Untuk yang di ekspor ke Jepang jika menggunakan standar samping. Mesin akan mati sendiri kalau standar digunakan. Dengan begitu, setingan ECU juga berbeda karena ada penambahan 1 sensor harus ada 1 pin lagi yang ada di ECU,”ungkap Dirdhana, Education and Publication Manager YIMM.
Lebih lanjut, Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing YIMM menambahkan kapasitas mesinnya sama yaitu 250cc. “Generaly sama dan pakai bahasa Jepang (manual book dan marking),” paparnya.
Selain itu, ada reflektor di area spakbor, striping dan warna biru yang terkesan lebih gelap serta velg senada bodi.
Menariknya, untuk Yamaha R25 versi Jepang juga ada dua versi yaitu ABS dan non ABS. Ini juga akan diterapkan untuk R25 yang akan diekspor ke Eropa dan Amerika.