Last Updated on September 16, 2013 by
GILAMOTOR.com – Harga mobil mahal, naik angkutan umum nggak nyaman dan nggak jelas kapan datang dan kapan sampai lokasi tujuan. Jalannya macet ampun-ampunan, belum lagi angkot dan bisnya ngetem nunggu penumpang. Hal itu bikin masyarakat makin cinta dengan sepeda motor. Murah, simpel dan cepat.
Nggak cuma masyarakat kecil saja yang senang dan bisa merasakaan manfaat besar dari motor. Grup band besar asal Bandung, Noah, pun merasakan hal yang sama. Di Pesta Semakin Di Depan Yamaha Noah, grup band yang dimotori Ariel, Uky, Lukman, David dan Reza mengakui kalau motor jadi solusi tepat untuk mobilisasi. “Naik motor memang jadi kesenangan banyak orang dan motor jadi solusi karena jalan macet. Mau beli mobil harganya mahal. Makanya motor jadi solusi tepat,†aku David.
Tapi David nggak memungkiri dengan banyaknya motor di jalanan, bikin kondisi jalan raya makin semrawut dan banyak kecelakaan di jalan yang melibatkan pemotor. Semakin banyak pengguna motor juga semakin basar angka kecelakaan yang nemimpa para pemotor. Tiap hari jumlahnya bertambah terus. Setidaknya tiap hari ada 80 kasus kecelakaan di jalan raya dan mayoritas yang terlibat kecelakaan adalah motor. “Itu juga jadi masalah. Pemotor sekarang masih kurang kesadaran pentingnya keselamatan dan sering menggampangkan masalah itu. Yang lebih parahnya lagi nggak meperdulikan rambu dan marka jalan,†ucap cowok ganteng berkaca mata ini di DDS 2 Yamaha Bandung (14/9).
David pun meceritakan pengalaman buruknya dengan sepeda motor. Bukan dia tertabrak motor, tapi dia melihat langsung pemotor ditabrak mobil dengan kecepatan tinggi. “Waktu berkendara malam hari sekitar jam 10 malam, kondisi jalan Soekarno Hatta Bandung sedah agak lengang. Saat berhenti di lampu merah ada pemotor nerobos lampu merah, tiba-tiba dari arah lain mobil melaju kencang. Saya nggak kebayang ditabrak mobil dengan kecepatan sekitar 80 kpj,†cerita David.
“Jadi perlu ditingkatkan kesadaran diri sendiri bahwa safety riding itu sangat penting,†tegas David. Ariel juga sependapat dengan David, bahwa pemotor yang kurang peduli dengan keselamatan dan nggak peduli dengan rambu dan marka jalan bikin jalan raya semrawut dan mudah alami kecelakaan.
Yamaha yang jualan motor pun akui masalah itu. Bahkan Executive Vice President Director PT YIMM Dionysius Beti dibuat pusing oleh motor. “Jujur saya juga pusing dengan sepeda motor,†ucap Dion sambil tertawa. “Tapi kalau mereka [pemotor] naik bus, harus berapa lama mereka di dalam bus. Jalan macet, bus sering ngetem, waktu tempuhnya jadi tak pasti,†tambah Dion.
“Tapi kalau gunakan sepeda motor, pengendara harus gunakan motor dengan benar. Kalau digunakan dengan benar motor akan produktif dan hasilnya akan baik. Kalau digunakan dengan tidak benar hasilnya juga tidak akan benar. Jadi gunakan motor sesuai fungsinya,†tegas Dion.