Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Berbeda dengan di Indonesia, Yamaha sudah memasarkan skuter listrik di Jepang. Salah satunya adalah e-Vino, skuter listrik bergaya retro. Jika diperhatikan dari desainnya, sangat mirip dengan skuter matik (skutik) yang ada di Indonesia, yakni Fino.
Skuter listrik e-Vino sebenarnya sudah lebih dulu diperkenalkan oleh Yamaha pada ajang pameran otomotif Tokyo Motor Show 2015 lalu. Kemudian, pada 2020, motor ramah lingkungan ini juga sudah sempat dipasarkan.
Saat itu, e-Vino yang memiliki bobot hanya 74 kg dibekali baterai lithium ion yang berkapasitas 50 v 10 Ah. Baterainya sendiri memiliki bobot hingga 6 kg. Untuk e-Vino terbaru, dibekali dengan baterai yang lebih besar kapasitasnya hingga 1,2 kali lipat, yakni 12,2 Ah. Untuk mengisi baterai ini hingga penuh, hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Dengan kapasitas baterai tersebut, e-Vino dapat menempuh jarak sejauh 32 km dalam satu kali pengisian penuh, yang sebelumnya hanya dapat mencapai 29 km. Jarak tempuh untuk satu baterai tersebut memang tergolong tidak istimewa, tapi motor ini dapat membawa baterai cadangan. Sehingga, jika ditotal jarak tempuhnya dapat mencapai 58 km.
Selain baterai, peningkatan lain yang dilakukan oleh Yamaha ada pada beberapa detailnya, seperti assist grip, flasher body, dan end grip dengan warna hitam. Selain itu, emblem ‘e’ juga dibuat menjadi identitas motor listrik tersebut.
Secara dimensi, skuter listrik ini sangat kompak alias mungil. Panjangnya 1.675 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.005 mm, serta jarak sumbu rodanya 1.160 mm. Untuk tinggi tempat duduknya, hanya 715 mm dari tanah.
Untuk tenaga maksimumnya, e-Vino dapat menghasilkan 1,4 tk dan torsi sebesar 7,8 Nm dari motor listrik AC. Kemampuan akselerasi motor listrik ini untuk kecepatan tertingginya dapat tembus 44 kilometer per jam.
Yamaha meluncurkan skuter listrik e-Vino dengan dua pilihan warna baru, yakni kombinasi warna putih dan warna hitam, serta warna putih dan warna biru pastel. Soal harga, kabarnya motor listrik ini akan dibanderol 314.600 yen atau sekitar Rp 34 jutaan.
Yamaha e-Vino di Indonesia sebenarnya bukan barang yang baru. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah memperkenalkannya pada tahun 2017. Tapi, skuter listrik ini tidak dijual ke pasaran. Yamaha Indonesia baru sekadar melakukan pengujian.
Untuk diketahui, e-Vino dibangun dengan platform yang sama seperti Fino 125 cc. Hingga kini, e-Vino belum juga dipasarkan secara umum. Tapi, Yamaha sudah memperkenalkan juga skuter listrik terbaru yang diyakini lebih cocok dengan karakter konsumen di Indonesia, yakni Yamaha E01. Skuter listrik ini memiliki bodi yang lebih bongsor, mirip seperti Yamaha Nmax. Yamaha Indonesia juga sudah pernah menghadirkannya ke publik pada ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, beberapa waktu lalu.
