Last Updated on April 29, 2014 by
GILAMOTOR.com – Menuju MotoGP 2018, Yamaha makin konsisten didik pebalapnya melalui Yamaha Riding Academy (YRA). Tahun ini YRA digelar empat kali, tiga kali di Indonesia dan satu kali di Jepang.
7 pebalap pilihan yang mengikuti YRA digembleng melalui ilmu teori dan praktek yang lebih mendalam dan profresional pada April, Juni dan Agustus. YRA pertama digelar di sirkuit Sentul pada 29 April 2014. Yamaha kembali mendatangkan mentor pebalap Jepang yang pernah duel dengan Valentino Rossi di GP125 di Sentul tahun 1997, Yoshiyaki Kato.
â€YRA adalah bagian dari misi Yamaha mencetak pebalap profesional dan menuju MotoGP 2018. Dengan berlatih di YRA, para pebalap dapat mempertajam pemahaman mengenai aturan balap internasional. Dan pada prakteknya kali ini menggunakan R6 karena sejalan dengan YRA Race (Supersport) untuk mendidik dan mencetak pebalap yang terbiasa menggunakan motor Supersport,†papar Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
“Ini akan bermanfaat saat mereka berkompetisi di level internasional dan meraih prestasi,†tegas Supriyanto.
Dengan mengenal sirkuit dan belajar teknik balap yang tepat, para pebalap didikan YRA diharapkan tampil maksimal di pentas internasional. Sirkuit Sentul dan sirkuit-sirkuit di Jepang jadi tempat latihan yang digunakan untuk YRA.
Awal bulan April lalu, Yamaha juga mengirimkan empat pebalap berlatih di Jepang sebagai persiapan mengikuti Suzuka 4 Hours, yaitu Sigit PD, Sudarmono, Rey Ratukore dan Imanuel Pratna. Hasil evaluasi dari YRA ikut menentukan rider yang dikirim berkompetisi di Suzuka 4 Hours Endurance Race.
7 pebalap peserta YRA 2014 :
1. Imanuel Pratna – Yamaha Indoprom RT
2. Sigit PD – TDR Yamaha Yonk Jaya
3. Anggi Permana – Yamaha Trijaya
4. M Zaki – Yamaha Ridlatama
5. Fitriansyah Kete – Yamaha Tunggal Jaya
6. Rey Ratukore – Yamaha Tunggal Jaya
7. Tamy Pratama – Yamaha SND
