Last Updated on June 14, 2013 by
GILAMOTOR.com – Kahadiran bebek entry level Force 115cc FI dianggap sebagai Vega injeksi. Maklum, level bebek yang punya nama sama dengan bebek legendaries Yamaha bermesin 2 tak ini ada di segmen yang sama dengan Vega.
Tapi Yamaha menekankan kalau Force bukan Vega. Force hadir untuk mengisi celah antara Jupiter Z1 dan Vega RR. Yamaha juga menegaskan kalau Force adalah moped pekerja, kuda besi yang handal, karena mesin barunya dibuat untuk mengejar torsi yang lebih besar.
Di luar masalah pengaplikasian sistem injeksinya, mesin Force dikatakan Yamaha benar-benar baru dan berbeda dengan Vega RR. Walau secara ukuran diameter piston dan strokenya (50mm x 57.9mm) sama dengan Vega RR. Yamaha meyakinkan kalau bebek yang punya level di bawah Jupiter Z1 ini memang hadir untuk menjawab kebutuhan alat transportasi yang handal, kuat, bertenaga dan irit.
Secara spek, Force jelas beda dengan Jupiter Z1. Tapi torsinya hampir sama namun dapat dicapai di rpm lebih rendah. Mesin 115cc 4 tak satu silinder SOHC diklaim Yamaha punya luaran tenaga 8.72 PS pada 7.000 rpm dan torsinya 9.53 Nm pada 5.500 rpm. Sementara Vega RR hanya 8,16 PS pada 7.500 rpm dengan torsi 8,3 Nm pada 4.500 rpm.
Jika dibandingkan dengan Jupiter, tenaga Force jelas kalah, tapi torsinya beda tipis dengan Jupiter Z1. Jupiter Z1 punya tenaga sampai 10,06 PS pada 7.750 rpm, sedang torsinya 9,9 Nm tapi didapat di rpm yang lebih tinggi, 6.500 rpm.
“Secara spek, kalau Jupiter Z1 punya keunggulan di torsi dan power yang lebih besar, top speed juga lebih mantap. Sementara Force karakternya ke torsi untuk penggunaan harian yang lebih mantap,†ucap Bayu Asnawan, Supervisor Technical Publication of Service Division Yamaha Indonesia.
“Bagasi Force lebih besar karena untuk mendukung transportasi harian. Force adalah motor bebek modern yang handal untuk aktivitas sehari-hari. Force itu bebek paling valuable,†yakin Bayu.
Beberapa perbedaan throttle bodi Jupiter Z1 dengan Force, diantarannya penggunaan injector 6 lubang, sedangkan Force hanya 4 lubang. Selain itu, perbedaan lain terletak pada posisi injektornya. Selain itu, intake manifold Force lebih tegak sementara Z1 lebih miring/landai.
Exhaust Pipe Header Force lebih panjang dan sudutnya lebih tegak sementara Jupiter Z1 lebih landai. Kemudian untuk koplingnya, Force mengaplikasi kopling spring – multiplat, kalau Jupiter Z1 diafragma – dual plat.
