Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Yamaha meluncurkan GT125 Garuda Special Edition. Yamaha menjelaskan, GT125 Garuda Special Edition jadi lambang kecintaan terhadap Indonesia dalam nuansa Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69. Dan menularkan semangat “Garuda Fighting Spirit†untuk mengekspresikan semangat perjuangan dan patriotisme terhadap Indonesia.
Dijelaskan Yamaha juga, inspirasi produk ini dari Burung Garuda yang merupakan simbol negara serta sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Mengadaptasi keluhuran Garuda sebagai simbol kebanggaan dan kegagahan yang merupakan bagian dari keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
Dalam pengembangannya, Yamaha hanya butuh 8 bulan untuk membuat GT125 terlhat lebih sporty, gagah dan karismatik dengan striping kepala bertema Garuda.
Supervisor Brand and Product Strategic Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Radityo Andi Dharma, menjelaskan sebenarnya untuk proses konsepnya cepat tapi ada beberapa proses yang memang pengerjaannya lama.
“Proses yang lama itu seperti opsional desain, proses studi dan ada beberapa perhitungan desain yang harus kita pertimbangkan,” ujar Radit di Sentul, Bogor, Senin (18/8/2014).
Sementara itu, Coloring Team Research and Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Novita Andre Ratriningtyas menambahkan pengembangan desain ini juga bekerjasama dengan beberapa profesor di Universitas, salah satunya Universitas Sebelas Maret untuk mempertimbangkan pengaplikasian grafis Garuda pada GT125.
“Sama profesor-profesor kita melakukan konsultasi seperti masalah desain dan penggunaan gambar Garuda. Yang dikonsultasikan apakah nanti masalah atau tidak jika menggunakan gambar Garuda karena menyangkut lambang negara,” bebernya.
“Tapi menurut mereka tidak masalah, jadi kita lanjutkan untuk menggunakan gambar Garuda. Intinya kita saling kerjasama untuk mendesain motor ini,” tuntasnya.
Selain masalah penggunaan grafis Garuda, Novita juga menjelaskan kalau penggunaan tulisan spirit of Indonesia juga harus melalui proses pembicaraan dengan pihak principal. Novita menjelaskan kalau ia memperjuangkan penempatan tulisan Spirit of Indonesia sebagai sebuah kebanggaan dan sesuai dengan tema grafis yang digunakan.