Last Updated on December 2, 2013 by
GILAMOTOR.com – Di kelas MT (bebek Jupiter Z1) tim Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) berhasil meraih kemenangan di race I Yamaha Asean Cup Race 2013 yang digalar di Sirkuit Sentul, Bogor, pada Minggu 1 Desember 2013.
Melalui pembalap asal Makassar, Herman Bass, Yamaha Indonesia berhasil meraih podium pertama di kelas Jupiter Z1. Sayangnya, tim Yamaha Indonesia tak bisa mempertahankan dominasi di race kedua setelah dipatahkan oleh pembalap Malaysia Muhammad Adib Rosley yang berhasil merebut podium pertama.
Tapi di kelas ST (Sport) dengan R15, tim Indonesia hanya bisa menempati podium kedua di race pertama dan ketiga di race kedua. Indonesia harus mengakui kekuatan pembalap Thailand dan Malaysia di kelas sport R15.
Di race pertama, Prawat Yannawut berhasil mematahkan dominasi tim Indonesia yang sejak awal lomba mengisi barisan depan. Prawat berhasil menggeser posisi pembalap Indonesia asal Bali, Ketut Madiasta, ke posisi dua. Sementara di race kedua, pembalap Malaysia Izzat Zaidi Salehan berhasil memanfaatkan kecepatan Prawat Yannawut sebagai pemecah angin sehingga dia berhasil mempertahankan posisinya di barisan depan. Setelah memanfaatkan bodi Yannawut, Izzat berhasil mengambil alih pimpinan lomba dan finish di posisi pertama.
Sementara pembalap Indonesia kembali gagal meraih podium pertama. Namun hasil akhir di podium dua dan tiga membuktikan bahwa para pembalap muda Indonesia punya kekuatan dan potensi untuk berlaga di kancah yang lebih tinggi. Pasalnya, para pembalap Yamaha Indonesia yang ikut di YACR 2013 masih berusia di bawah 19 tahun.
Meski tak bisa berdiri di puncak podium kelas Sport R15, tapi secara akumulasi poin dari kelas MT dan ST, Indonesia keluar sebagai juara umum YACR 2013. Tim Indonesia berhasil mengoleksi total angka 188 poin yang didapat dari kelas MT 125 poin dan kelas ST 63 poin.
Peringkat kedua ditempati tim Yamaha Thailand dengan total nilai 177 poin dan ketiga tim Yamaha Malaysia dengan 116 poin.
“Ini bagian dari komitmen Yamaha Indonesia yang ingin menciptakan pembalap unggulan. Selain itu, juara umum yang kami raih saat ini merupakan hasil dari pembinaan dan pembibitan serius yang kami lakukan,†kata Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.
“Ke depannya, kami akan fokus ke sportbike, apalagi kami punya program YRA (Yamaha Riding Academy) dengan menggunakan Yamaha R6,†tegasnya.
Total Poin
Indonesia
Kelas MT (bebek) : 125 poin
Kelas ST (sport) : 63 poin
Totla Poin: 188
Thailand
Kelas MT (bebek): 74
Kelas ST (sport) : 103
Total Poin: 177
Malaysia
Kelas MT (bebek) : 47
Kelas ST (Sport) : 69
Total Poin : 116
