Last Updated on August 7, 2024 by Admin Gilmot
Yamaha Aerox terbaru menjadi trend tersendiri dikalangan skutik lainnya seperti kompetitor satu pabrik yakni Yamaha NMax. Dengan body sporty dan desain yang lebih galak, membuat minat jiwa muda semakin menggebu – gebu terhadap Yamaha Aerox terbaru. Namanya juga anak muda, gak heran kalau misalkan Yamaha Aerox terbaru dengan tampilan sporty disentuh dengan gaya racing.
Entah dalam alasan apapun, Yamaha Aerox terbaru menjadi sasaran baru para modifikator yang bermain di sektor skutik. Banyak yang menganggap Yamaha Aerox memiliki tampilan yang lebih sporty ketimbang Yamaha NMAX. Ada juga anggapan bahwa Yamaha Aerox ‘lebih moge’ ketimbang NMAX, mungkin itu beberapa alasan mengapa para modifikator lebih memfavoritkan Yamaha Aerox.
Sebenarnya banyak gaya yang diterapkan untuk modifikasi Yamaha Aerox, namun yang sedang ramai menjadi sorotan adalah modifikasi Yamaha Aerox dengan sentuhan gaya racing. Ada beberapa bagian yang penting dalam modifikasi racing Yamaha Aerox, dan tentunya akan dibahas dalam tulisan ini. Bicara soal modifikasi, tentunya para modifikator akan mengubah motornya untuk tampil beda daripada yang lain, ibaratnya personifikasi supaya tampil beda terutama saat berada diatas aspal.
Konsep racing tentu menjadi opsi utama kawula muda ketimbang opsi lainnya. Konsep ini jelas lebih mengedepankan unsur balap pada Yamaha Aerox milik kalian. Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menerapkan konsep racing terhadap Yamaha Aerox terutama Yamaha Aerox terbaru, karena dilihat dari bodynya sudah mendukung konsep tersebut. Konsep racingnya pun berbeda pula sesuai kebutuhan sang pemilik motor. Mau secara total modifikasi racing hingga ke bagian mesin,atau hanya sebatas tampilan racing. Semua tergantung dan dibebaskan dari pemilik motor.
Basis rangka Yamaha Aerox terlihat masuk ke tipe rangka underbone. Body motornya pun terlihat gagah plus dengan gaya aerodinamis yang sangat terlihat dengan ciri tonjolan huruf X. Turun ke ban, sebenarnya sudah sangat mendukung untuk jadi motor racing karena ukurannya cukup besar. Jadi bisa dibilang memang gaya sudah paling pas untuk Yamaha Aerox.
Paling cuma beberapa modifikasi untuk menguatkan konsep racingnya, bisa dengan mengganti dengan knalpot racing agar suaranya terdengar lebih galak. Dipasaran sudah banyak tersedia knalpot dengan model, bentuk, dan suara sesuai selera. Gak sedikit yang lebih memilih knalpot berisik untuk menekankan aspek racing. Tapi, kalau lebih suka dengan suara kalem bisa pertahankan knalpot aslinya.
Buat yang suka ngegas, tentu bagian mesin harus menjadi perhatian lebih agar dijalan bisa lebih lincah ketimbang Yamaha Aerox lainnya. Mengganti komponen internal mesin adalah salah satu solusi untuk hal ini. Tidak sedikit komponen mesin yang harus diganti seperti melakukan upgrade pada ECU. Karena internal mesin sudah diubah, maka otomatis ECU mesti diganti dengan produk racing.
Hal itu yang juga membuat elemen lain mesti diubah, seperti filter udara pada knalpot. Bicara soal knalpot, elemen tersebut sangat berperan besar terhadap modifan mesin. Karena internal dari mesin sudah lebih besar, gas buang mesti diperbesar juga agar menyesuaikan dengan karakter mesin baru yang sudah dipasang.
Maka dari itu, modifikasi membuat pemilik mesti merogoh kocek lebih dalam lagi. Karena begitu kompleksnya elemen yang harus dimodif juga ketika pemilik sudah menyinggung soal modifikasi mesin. Bahkan tak jarang modifikasi mesin memakan biaya setara dengan harga 1 motor tersebut.