Gilamotor.com – Putaran keenam World Supersport 300 (WSSP 300) menjadi seri yang berat bagi Ali Adriansyah Rusmiputro. Pasalnya sejak sesi pembalap bernomor 12 itu gagal menyelesaikan balapan yang berlangsung di sirikuit Misano Marco Simoncelli, Italia (8/7) lalu.
Nggak hanya di balapan saja, Ali Adriansyah sudah mendapat ujian berat sejak latihan bebas di hari Jumat (6/7), Gilmoters. Lantaran Yamaha YZF-R3 tunggangannya belum mendapat setingan yang maksimal usai kecelakaan parah yang dialaminya di Brno, Ceko. Dan baru dicoba kembali setelah menjalani pemulihan di Jakarta selama hampir satu bulan.
(Baca Juga : Pulih Dari Cedera, Ali Adrian Siap Ngegas di Misano)
“Free practice (FP) satu saya masih set-up dengan motor karena saya merasa kurang nyaman. Di FP 2 kami nggak keluar karena hujan,” ucap Ali.
Di sesi kualifikasi dewi keberuntungan pun nggak berpihak ke pembalap murah senyum ini, Gilmoters. Saat melakoni sesi Superpole 1, Ali Adriansyah ditabrak oleh pembalap lain hingga keluar lintasan di sektor tiga lap ketiga. Sehingga ia nggak bisa melanjutkan sesi kualifikasi.
Foto : Istimewa“Di Superpole 1 saya sudah mendapatkan waktu tercepat pada sektor 1 dan personal best di sektor 2 . Tetapi di sektor 3, saya ditabrak dan tidak bisa melanjutkan balap,” ungkap Ali Adriansyah.
Walaupun nggak bisa menjalani Superpole secara penuh, catatan waktu miliknya di Superpole 1 masih mampu membuatnya menduduki start ke-23. Meski posisi start nggak menguntungkan, namun ia tetap optimis, Gilmoters.
Lepas start, Ali Adriansyah berusaha sebaik mungkin untuk bisa merangsek naik hingga di akhir lap pertama ia sudah naik dua posisi. Bahkan di lap keenam ia sudah berada di posisi 15 dan terus bertahan hingga lap 8.
Usaha kerasnya tersebut ternyata menguras kemampuan tunggangannya, terutama ban. Di tikungan tiga pada lap 9, ban depannya kehilangan traksi dan tergelincir. Sehingga ia nggak bisa melanjutkan jalannya lomba.
“Tetap fokus dan terus positif untuk race selanjutnya di Aragon,” tutup Ali Adriansyah. (okz)