Last Updated on September 9, 2011 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Hari Raya Lebaran menjadi momen melonjaknya penjualan Lexam. Dikatakan Yamaha, kenaikan di bulan Agustus 2011 sangat drastis dibandingkan bulan Juli 2011. Di saat penjualan rata-rata menurun karena libur Lebaran yang memperpendek hari kerja sehingga produksi berkurang, Lexam justeru naik drastis.
Jika periode Juli 2011 Yamaha hanya membukukan penjualan Lexam sebanyak 60 unit, pada Agustus 2011 penjualan Lexam mencapai 995 unit, atau melonjak lebih dari 1,500 persen. Catatan tersebut menjadikan Lexam sebagai motor Yamaha dengan kenaikan penjualan tertinggi di bulan Agustus jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah produksi ditenggarai menjadi salah satu faktor melonjaknya penjualan bebek matik premium Yamaha ini. Jika rata-rata Yamaha memproduksi Lexam sebanyak 500 sampai 600 unit per bulan, khusus di bulan Agustus diproduksi sebanyak 1000 unit.
Sumatera, menjadi wilayah dengan penjualan tertinggi Lexam di bulan Agustus 2011 sebanyak 364 unit. Kenaikan drastis penjualan Lexam di Agustus memperlihatkan kembali cerahnya prospek penerimaan pasar bebek matik domestik. Pasar bebek matik di Indonesia memang masih kecil dibandingkan tipe motor lainnya sehingga tak heran berimbas pada penjualannya.
Yamaha mengatakan bahwa Lexam merupakan jawaban untuk konsumen yang menginginkan kenyamanan bebek tapi punya kelebihan skutik (skuter matik).
“Dengan pasar otomotif yang semakin tinggi, Yamaha pun selalu memberikan pilihan terbaik untuk konsumen. Lexam adalah jawaban untuk profesional muda yang dinamis dan membutuhkan kepraktisan berkendara,†papar Indra Dwi Sunda, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia.
Lexam dipersenjatai mesin 4 tak, 2 katup SOHC, berpendingin udara. Daya maksimum dapur pacunya mencapai 8,82 PS (6,49 kW) pada 8000 rpm dan torsi maksimumnya 8,74 Nm (0,89 kgf-m) pada 7000 rpm.
Bebek matik pertama Yamaha ini dibandrol denghan harga on the road Jakarta Rp 16,4 juta.
Penulis/Foto : @Jayadi72
