Last Updated on April 25, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) 2017 seri pertama yang berlangsung di sirkuit Sentul, Bogor (23/4) tidak hanya menjadi ajang pertarungan para pembalap untuk jadi juara Gilmoters. Namun juga menjadi ajang pembuktian tim serta sepeda motor yang mumpuni.
Nah bicara soal sepeda motor, sudah tentu banyak faktor penentu kesuksesan di lintasan balap. Mulai dari mesin, suspensi, transmisi serta part lainnya. Dan komponen yang tidak kalah penting lainnya adalah pemilihan ban Gilmoters. Ngga percaya?
Buktinya podium yang berhasil diraih oleh Wilman Hammar dan Rafid Topan di kelas R15 Pro Rider juga berkat pemilihan karet bundar andalan mereka yakni IRC Fasti1. Yang dimana pembalap Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera Racing Team, Wilman Hammar mampu finish terdepan Sementara Rafid Topan yang merupakan pembalap Yamaha Yamalube IRC Syafina Racing Team berhasil meraih runner up.
Torehan keduanya sekaligus menjadi pembuktian bahwa kualitas ban buatan PT Gajah Tunggal Tbk tersebut tidak perlu lagi diragukan. Sehingga keduanya yakin mengandalkan ban IRC Fasti 1 berukuran depan 90/80-17 dan belakang 110/70-17.
Memang, meskipun berstatus ajang balap satu pabrikan atau one make race namun ajang ini cukup bergengsi Gilmoters. Terlebih bagi IRC yang memiliki produk ban untuk sirkuit permanen seperti sirkuit Sentul.
“Kedua pembalap ini menggunakan ban IRC Fasti 1, yang dimana ban ini merupakan ban slick untuk sirkuit permanen. Kejuaraan ini sekaligus menjadi pembuktian kualitas IRC karena kelas R15 Pro Rider ini punya regulasi ban yang wajib SNI,” papar Dodiyanto selaku Marketing Product Development PT Gajang Tunggal Tbk.
Lebih lanjut pria yang mengaku anti ditraktir orang lain ini mengatakan jika soal ketangguhan ban Fasti 1 tidak perlu dikhawatirkan. Lantaran IRC Fasti 1 memiliki kompon yang diklaim mampu bertahan meski dipakai memutari lintasan berkali-kali Gilmoters. “Dengan kompon kuat serta lapisan aramid, kami sangat percaya jika ban ini tetap oke meskipun dipakai berpuluh-puluh lap sekalipun,” sambungnya.
Selain dipakai oleh para pembalap profesional, ban IRC Fasti 1 nyatanya juga dipakai oleh Andri Irawan yang turun di kelas R25 Comm. B. Hasilnya pun sudah bisa dipastikan, pembalap asal Batam tersebut mampu unggul jauh dari rival-rivalnya.(okz)