26
3866

Wahid : Be Smart Bikers

Last Updated on September 24, 2014 by

GILAMOTOR.com – Penggunaan ban motor kini tak sekedar sebagai salah satu faktor penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara, tapi sudah menjadi bagian dari gaya atau fashion di motor tunggangan para bikers.

Tak heran jika pabrikan ban terus belomba-lomba menghadirkan ban dengan beragam model kembangan atau pattern serta beragam ukuran. Tak hanya itu, pabrikan pun menghadirkan bermacam ban untuk beragam peruntukan seperti touring, harian dan balap.

Sayangnya, banyak bikers yang tak paham dalam penggunaan ban pada motornya, khususnya soal ukuran. Misal, penggunaan ban besar tapi tak ditopang oleh pelek yang sesuai dan ubahan pada pembakaran dan gir nya.

Wahid dari Kawasaki Ninja Club Indonesia (KNCI) mengakui kalau fenomena itu sudah terjadi sejak lama. Tapi sayangnya sekamin ke sini dilihatnya semakin parah. “Buat gw fenomena ini makin parah meski sudah ada sejak tahun 2000-an awal. Salah kaprahnya bikers menentukan ukuran ban yang tidak mengacu pada lebar pelek yang dipakai,” buka Wahid.

“Kalau mengedukasi mungkin gw gak punya kapasitas itu, tapi ini mungkin sebagai sharing kepada temen-temen bikers. Mau merek ban apa pun, gw rasa mereka punya sebuah table yang harusnya jadi acuan buat temen-temen bikers, berapa sih ukuran ban maksimal yang sesuai dengan lebar pelek lo. Itu ada dalam tabelnya.”

“Efeknya apa? Banyak banget. Pertama bentuk ban setelah terpasang di pelek. Kalau pengalaman gw, ban yang nyaman itu ban yang ketika terpasang di pelek berbentuk atau konturnya V. Saat lo ngelibas trek lurus akselerasi dapet dan meminimalisir tahanan ban di aspal. Dan saat nikung lo memaksimalkan sentuhan area ban ke aspal,” papar Wahid.

Dari pengalamannya itu, Wahid menyarankan untuk mengetahui berapa ukuran ban yang sesuai dengan ukuran pelek yang digunakan agar performa dan kenyamanan motor jadi lebih maksimal. “Pelek kecil dipakein ban besar biasaya menghasilkan lebih banyak traksi ban di aspal. Tapi traksi itu bukan untuk memaksimalkan kinerja motor, malah memperlambat laju motor.”

“Motor dengan cc kecil pakai ban besar tanpa melakukan seting ulang pada karbu atau mengubah ukuran gir, itu sangat berpengaruh. Karena penting banget ubahan itu.”

“Mungkin ada sebagian bikers yang dia tahu hanya pergi ke toko, beli pelek atau beli ban ukuran besar, tapi gir tetap sama, karbu sama, mesin pun sama terus dia pulang. Yang dia cari cuma apa? Gaya bannya besar. Dia lupa faktor terpenting yang berpengaruh pada performa motornya yang secara otomatis akan berimbas pada konsumsi bahan bakar.”

Ya, tapakan ban dengan ukuran lebih besar dan lebar akan lebih banyak napak ke aspal, bobotnya juga lebih berat sehingga kinerja mesin akan bertambah. Secara otomatis hal itu akan menguras bensin lebih banyak.

“Be smart bikers, lah. Jangan jadi bikers yang kemakan sebuah sistem bisnis yang dibangun oleh produsen atau penjual produk berbau otomotif,” tegas Wahid.