5
1245

Waduh, Wilayah Ini Paling Banyak Pelanggaran Lalu Lintas

Last Updated on January 18, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Ditlantas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama dengan TNI menggelar operasi Lintas Jaya 2018 (16/1). Dalam operasi yang digelar untuk menindak pengendara yang melanggar tata tertib lalu lintas ini, setidaknya ada 15 lokasi di Jakarta yang menjadi titik pelanggaran lalu lintas.

“Selama ini laporan dari masyarakat menunjukan adanya masalah lalu lintas. Jadi dengan Kadis Perhubungan kami sudah bicarakan dan ada sekitar 15 lokasi di Jakarta yang akan jadi fokus perhatian operasi ini,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai apel Lintas Jaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta.

Pelanggaran lalu lintas dari laporan masyarakat tersebut tentunya bermacam-macam, Gilmoters. Sehingga orang nomor satu di ibukota itu pun memberikan madat untuk menindak para pelanggar yang menyebabkan kemacetan.

“Tadi saya garis bawahi ada daerah-daerah di mana pelanggaran itu sudah menjadi keseharian. Mulai dari ngetem, melawan arus, kemudian berhenti di sembarang tempat. Saya minta itu semua ditertibkan apalagi di tempat-tempat yang volume kendaraan sangat tinggi karena implikasinya ada kemacetan di Jakarta,” lanjut Anies.

Menurut kajian Dishub DKI Jakarta ada beberapa titik rawan pelanggaran lalu lintas, Gilmoters. Di Jakarta Timur daerah rawan pelanggaran antara lain kawasan Kampung Rambutan, Pasar Rebo, Jatinegara, Kampung Melayu. Untuk Jakarta Utara yakni kawasan Marunda, Cilincing termasuk jalan Yos Sudarso.

Sementara di titik-titik rawan pelanggaran di Jakarta Barat ada di Jelambar dan jalan S Parman termasuk Kota Tua. Sedangkan di Jakarta Selatan yaitu Lebak Bulus, kawasan Ragunan, Pancoran dan Mampang. Dan untuk Jakarta Pusat antara lain di Roxy, Tanah Abang dan kawasan Sudirman serta Thamrin.

“Harapan kami adalah bukan saja soal penertibannya tapi juga menumbuhkan kebiasaan untuk berlalu lintas dengan baik,” tutup Anies. (Okz)