Last Updated on April 1, 2015 by
GILAMOTOR.com – Waktu berganti, situasi tak sama lagi. Beberapa musim lalu, melihat MotoGP seperti melihat one make race dimana tiga pebalap yang selalu naik podium adalah pebalap Spanyol, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Kini, di awal musim MotoGP 2015, tiga pebalap Spanyol itu tak satu pun berdiri di podium. Ketiganya gagal finish dengan beragam masalah dan kesalahan yang meraka alami. Awal 2015 jadi milik Italia. Tiga pebalap Italia berdiri di podium, Valentino Rossi [Yamaha], Andrea Dovizioso [Ducati] dan Andrea Iannone [Ducati].
Marquez yang diprediksi akan bertarung di barisan terdepan tak sedikit pun menyentuh 4 pebalap terdepan. Dia melakukan kesalahan di lap awal. Dia melebar hingga harus terpuruk ke posisi terakhir. Usahanya untuk merangsek ke barisan depan tak berbuah manis, dia hanya bisa finish di posisi 5.
Dani Pedrosa pun demikian, dia tak bisa bicara banyak di awal seri setelah masalah arm pump kembali jadi mimpi buruknya. Masalah otot yang sudah dirasakan sejak tahun lalu kembali jadi hambatan terbesarnya untuk melakukan yang terbaik. Diapun harus puas ada di posisi 6.
Sementara Jorge Lorenzo yang awalnya tampil apik, harus tersingkir dari podium lantaran helm yang digunakannya bermasalah. Pembungkus padding helm bagian depannya melorot hingga mengganggu pandangannya. Posisi 4 pun jadi yang terbaik untuknya.
“Sangat aneh di podium tanpa pebalap Spanyol, itu artinya sangat bagus untuk Italia. Kami tiga orang Italia ada di podium kelas balap motor terbaik di dunia,” papar Valentino Rossi.
Rossi menyatakan kini pebalap terkuat ada 6 orang, 3 pebalap Italia melawan 3 pebalap Spanyol. “Dulu cuma mereka bertiga bertarung melawan ku,” ucap Rossi.
Bicara masalah Dovizioso, Rossi mengakui kalau pebalap Italia itu kuat dan cerdik walau akhirnya menyerah. “Itu salah satu pebalap terbaik yang berduel dengan ku.”
