Ilustrasi Banjir
0
515

Usai Melalui Genangan Air, Langkah Ini Yang Harus Dilakukan Bikers

Last Updated on March 2, 2021 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Genangan air dengan batasan tinggi knalpot tentunya masih sering Gilmoters lewati saat berkendara, padahal kondisi seperti ini memiliki resiko yang berakibat fatal pada motor ketika mogok di jalan.

Namun disaat kalian bisa melalui dengan mulus bukan berarti motor bisa melewati genangan air yang lebih tinggi Gilmoters. Untuk melibas genangan air tentunya butuh kesiapan motor dan felling yang tepat, jika salah dalam perhitungan siap siap deh untuk bawa motor ke bengkel.

(Baca juga: Motor Listrik BL-SEV01 Tidak Maksimal Dalam Jalani Sesi Tes)

”Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini sehingga menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Indonesia, membuat pengendara motor perlu berhati-hati saat berkendara dalam kondisi banjir. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kami memberikan beberapa tips agar sepeda motor tetap terjaga kala menghadapi kondisi banjir,” papar M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM).

PT YIMM punya tips untuk Gilmoters ketika akan melalui genangan ir atau lebih dikenal banjir:

1. Mengetahui medan dan kondisi jalan. Jika air banjir sudah melebihi knalpot atau saringan udara, maka sebaiknya tidak melewati jalan tersebut. Apalagi di jalan yang akan dilewati terdapat selokan atau jalan berlubang, air banjir bisa masuk knalpot atau saringan udara.

2. Jangan ada kata terpaksa karena bisa merugikan kalian Gilmoter, ketika melewati trik yang harus dilakuka adalah gas motor yang konstan. Jangan tutup gas karena bisa menyebabkan air masuk knalpot sehingga mesin motor bisa mati.

3. Jika ketinggian air berlebih dan mesin motor mati jangan langsung starter / menghidupkan motor karena ada kemungkinan air bisa masuk ke dalam mesin. Langkah yang harus kalian ambil adalah lepas busi terlebih dahulu dan cek juga kondisi saringan udara untuk memastikan tidak terdapat air, kemudian starter untuk mengeluarkan air di ruang bakar. Bersihkan juga busi dan tutup busi dan pasang kembali busi. Jika langsung starter / menyalakan motor tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, bisa menyebabkan “water hammer” akibatnya connecting rod bisa bengkok.

4. Lakukan pengecekan oli mesin dan oli transmisi. Jika oli tercampur air, oli akan berwarna putih susu, jika itu terjadi wajib dilakukan pengurasan oli. Jika oli tercampur air, pelumasan tidak sempurna karena adanya kandungan air.

5. Perhatikan juga komponen kelistrikan. Jika komponen kelistrikan basah segera keringkan, sebelum menyalakan mesin.

6. Setelah melewati banjir, bersihkan / cuci sepeda motor untuk menghindari lumpur atau kotoran yang menempel pada motor.

7. Gilmoters bisa menuju bengkel resmi atau bengkel umum untuk memeriksa lebih lanjut motor kalian Gilmoters.