Photo: Boyo/Insan Motor
14
8949

Urban Tracker Berbasis Honda Tiger 1998, Rapih dengan Galvanil dan Sandblast

Last Updated on June 26, 2015 by

GILAMOTOR.com – Modifikasi berbasis Honda Tiger 1998 ini mengedepankan konsep urban tracker. Alasan utamanya karena sang pemilik ingin memperlakukannya sebagai tunggangan harian. Simple, tapi ‘kece’ karena detail pengerjaan yang rapih.

Fadly boleh jadi berterimakasih kepada Setyo. Ini karena pria akrab disapa Boyo itulah yang mempertemukan Fadly dengan Yustinus. Alih-alih cuma main ke workshop Insan Motor di bilangan Bekasi, Jawa Barat, Fadly malah tertarik untuk meneruskan misi yang tertunda.
Honda-Tiger-Modifikasi-Urban-Tracker-Insan-Motor-3
“Sebenarnya motor ini sudah dimodifikasi. Tapi, di bengkel lama itu nggak sesuai dengan kemauan dia,” ujar Yus.

Ditambah lagi part yang diinginkan Fadly ternyata tidak semuanya bisa dibikin di rumah modifikasi sebelumnya. “Bengkel begini yang saya cari. Soalnya semua bikin sendiri di sini dan saya bisa lihat sendiri cara bikinnya,” sahut Fadly.

Setelah mencari konsep yang diinginkan, Fadly kemudian menyerahkan penggarapannya kepada Insan Motor. “Dia percaya penuh. “Apalagi, konsep yang diajuin mirip dengan project Triumph flat tracker yang sedang kita garap,” papar modifikator ahli bermain fiber itu.
Honda-Tiger-Modifikasi-Urban-Tracker-Insan-Motor-4
Masuk ke tahap pengerjaan, Yus pun menginstruksikan timnya untuk memangkas rangka belakang untuk kemudian dibuat ulang dengan pipa besi. “Begitu juga dengan body. Mulai dari side cover, body belakang, tangki bensin, spakbor depan. “Semuanya pakai plat galvanil. Untuk tangki ketebalannya 1 mm dan untuk body 1,2 mm,” lanjut Yus.

Pria yang kini mulai asik dengan galvanil itu menyatakan, pengerjaan dengan bahan ini lebih cepat dan tahan karat. “Paling susah itu waktu membentuk body,” sahut Yus.
Honda-Tiger-Modifikasi-Urban-Tracker-Insan-Motor-6
Usai menuntaskan bagian tersulit, Yus mulai merangkai bagian tubuh Tiger sembari memadukannya dengan part penunjang. Ada satu bagian yang rupanya tak kalah penting. Fadly mengandalkan jasa Boyo dengan melalui sandblast-nya.

“Mesinnya minta di sandblast biar nggak terlalu panas, mesin terlihat bersih dan mudah dibersihkan,” ungkap Boyo dari Iron Work Car&Motorcycle Sandblasting.

Untuk menghasilkan karya yang demikian, Fadly merogoh kocek hingga Rp 25 juta dan pengerjaannya dituntaskan dalam waktu 4 minggu.

Data modifikasi :    

1. Body full galvanil
2. Shock depan Yamaha Byson
3. Swingarm custom
4. Velg TK 17 depan 2.50 dan belakang 3.75
5. Dual shock aftermarket
6. Ban FDR 100/17 (depan) 130/17 (belakang)
7. Tromol megapro
8. Knalpot megaphone
9. Footstep after market
10.Jok kulit asli
11.Stop light n headlight after market
12.Takometer and kilometer aftermarket
13.Setang model Kawaski Ninja
14.Spion aftermarket
15.Sandblast : Iron Work Car&Motorcycle Sandblasting.