0
1403

Uji Ban CST Melalui Passion Juorney

Last Updated on December 4, 2012 by

GILAMOTOR.com. – Meski baru seumur jagung berada di Indonesia tepatnya pada 2010 lalu, tapi ban CST (Cheng Shin Tire) cukup diterima pasar.

Karena itu distributor resmi ban CST di Indonesia PT Sumber Multijaya Nusantara (SMN) ingin lebih mendekatkan diri ke konsumen.

Sebagai salah satu langkah mendekatkan diri kepada konsumen, PT SMJN menggelar acara CST Passion Journey 2012. Acara itu diisi dengan touring menggunakan motor skutik dan bebek yang sudah sudah menggunakan produk CST. Acaranya sendiri dilaksanakan pada 1-2 Desember kemarin dengan menempuh jarak sekitar 250 km dari Jakarta, Cikidang-Citepus-Pelabuhan Ratu.

Melalui keterangan resminya, Nelson Lie Marketing Director PT SMN menjelaskan, pemilihan jalur tersebut bukan tanpa alasan. “Trek itu diharapkan dapat mewakili kondisi jalan rata-rata di Indonesia. Karena trek menuju Pelabuhan Ratu dihiasi aneka kondisi, seperti menikung tajam, trek lurus yang panjang, menanjak, menurun, dan pastinya dihiasi pemandangan Indah dan hijau,” kata Nelson Lie.

Selain diikuti oleh media, touring tersebut juga diikuti oleh komunitas, klub dan blogger. “Totalnya ada 6 komunitas yang ikut acara ini,” lanjut Nelson lagi.

Selain untuk merasakan performa ban CST, para peserta juga diberi pengenalan produk melalui sharing teknologi yang dimiliki ban CST. “Biar makin paham dan dekat dengan CST. Karena kan kalau nggak kenal maka gak sayang,” celoteh Nelson sambil nyengir.

Pengujian performa ban CST juga ditunjukkan melalui aksi freestyle oleh freestyler Andi Akbar.

“Freestyle dengan ban CST, tentu punya sensasi tersendiri. Bannya sangat menggigit di aspal. Jadi tetap pede melakukan aksi-aksi menantang,” aku Andi.

Ban CST sendiri sesungguhnya sudah cukup lama berada di pasar otomotif dunia. Karena merek ban ini juga sudah dipasarkan si kasawan Asia, Amerika, Afrika, Amerika Latin, Eropa sampai dengan Oceania (Australia) sejak puluhan tahun lalu.

“Otomotif di Indonesia tumbuh pesat, hal itu ditandai dari populasi motor yang mencapai 7 juta unit per tahun. Karena itu kami yakin untuk bersaing di pasar Indonesia. Saat ini CST masuk ke dalam peringkat 10 besar dunia,” tegas Dannies Lie selaku Presdir PT SMN.