Last Updated on July 23, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Ada kecenderungan konsumen motor bekas lebih melirik motor retro dibanding model motor yang lebih modern. Makanya, harga barangnya pun terus meroket.
Hal itu diakui Irsan Dado, penjual motor bekas yang sempat Bang Gilmot temui di gelaran OTOBURSA Tumplek Blek 2018 akhir pekan (12-22/7) kemarin di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Dirinya mengakui kalau sekarang trennya konsumen justru mencari motor lawas ketimbang motor-motor yang sudah “canggih”.
Di mata Irsan, ada beberapa alasan yang membuat motor retro dibanjiri peminat.
“Karena kesan klasiknya, kemudian style-nya juga dapat. Sekarang trennya kembali ke retro, yang motor (bekas) modern justru kurang,” ungkapnya
Dengan begitu tak aneh apabila Irsan atau penjual motor seken lainnya berani pasang harga tinggi untuk motor yang terbilang sudah berumur. Ambil contoh, dalam gelaran OTOBURSA Tumplek Blek kemarin Irsan berani menawarkan sebuah Honda Astrea Grand kelauran tahun 1992 seharga Rp25 juta.
Dengan harga tersebut konsumen mendapatkan barang dengan kondisi mulus hasil restorasi. Di lapak yang sama, ada juga Yamaha RX-King Cobra yang dibanderol Rp30 juta. Sungguh harga-harga yang fantastis untuk motor dari era 1990-an.