Last Updated on December 5, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Ride for Heroes sebagai agenda komunitas Royal Riders Indonesia memiliki gagasan menggali sejarah dengan sarana bermotor. Maka sudah sepantasnya touring yang mengambil tujuan akhir Surabaya, Jawa Timur ini juga menyertakan titik-titik bernilai historis ke dalam daftar destinasi.
Yang pertama adalah Museum PETA, Bogor. Museum ini berlokasi hanya beberapa ratus meter dari Istana Bogor dan menjadi pemberhetian pertama Ride for Heroes, Selasa, 7 November 2017.
(Baca juga:Â Ride for Heroes: Perang Melawan Cuaca)
Museum PETA memiliki alasan kuat untuk masuk daftar destinasi karena merupakan salah satu tempat Jenderal Besar Sudirman menggali ilmu.
Ya, Jenderal Besar Sudirman memang menjadi inspirasi perjalanan ini. Hal itu bisa dilihat dari lokasi-lokasi pemberhentian selanjutnya, seperti Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman yang merupakan eks kediaman beliau.
Dari ensiklopedia bebas, pada masa pendudukan Jepang, bangunan yang berlokasi di Jl. Bintaran Wetan 3, Yogyakarta ini sempat dikosongkan dan perabotnya disita. Setelah Indonesia merdeka, selama 3 bulan gedung ini digunakan sebagal Markas Kompi “Tukul” dari Batalyon.
Pada tanggal 18 Desember 1945 sampai tanggal 19 Desember 1948 gedung ini ditetapkan sebagai kediaman resmi Jenderal Sudirman, setelah dilantik menjadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat.
Kemudian, yang juga menjadi destinasi adalah Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara di mana rombongan melakukan ziarah ke makam salah satu pahlwan revolusi yang mangkat pada 29 Januari 1950 tersebut.
Masih di Yogyakarta, rombongan Ride for Heroes juga menyempatkan diri singgah ke Museum Pusat TNI AD Dharma Wiratama. Di mana rombongan Ride for Heroes berjumpa kalangan tentara yang mengapresiasi perjalanan ini. Ride for Heroes yang pelaksanaannya sarat akan penggalian sejarah dinilai sudah langka dilakukan anak motor sekarang.
Tak ketinggalan menjadi tujuan touring ini adalah rumah kediaman Haji Oemar Said Cokroaminoto yang berada di di kampung Peneleh, tak jauh dari Jalan Pahlawan, Surabaya.
Di rumah milik pentolan Sarikat Islam ini diketahui pernah ngekos nama-nama penting, seperti Bung Karno, Muso, Semaun, Alimin, Darsono, Tan Malaka maupun Kartosuwiryo yang dalam perjalanan sejarah bangsa ini besar dengan ideologinya masing-masing.
Di samping itu, meski perjalanan Ride for Heroes kental akan penggalian sejarah, tapi rombongan tak melewatkan kesempatan mengunjungi objek wisata alam, Bromo dan Ijen karena tak jauh dari rute yang sudah ditetapkan.