Last Updated on August 7, 2024 by Admin Gilmot
Sebagian besar motor zaman sekarang sudah dibekali dengan lampu LED. Lampu jenis ini memang diklaim lebih hemat energi dan lebih tahan lama jika dibandingkan dengan lampu bohlam biasa.
Bagi para pemilik sepeda motor lawas yang masih menggunakan bohlam biasa, bukan berarti tidak bisa mengadopsi teknologi LED tersebut. Motor keluaran lama juga bisa dipasangkan lampu LED.
Sekarang ini, di pasaran, sudah ada yang memasarkan bohlam LED. Jadi, lampu LED tersebut memiliki bagian kaki seperti bohlam biasa. Sehingga, pemasangannya sangat mudah.
Berbeda dengan lampu LED bawaan pabrikan motor. Sebab, lampu tersebut sudah dibuat menyatu menggunakan PCB, tidak pakai kaki seperti bohlam biasa.
Selain itu, lampu LED bawaan pabrikan tidak bisa diganti. Sehingga, jika ingin menggantinya, harus melepas mika dari reflektornya.
Tapi, sebelum mengganti bohlam biasa ke bohlam LED, perlu diingat bahwa kelistrikannya wajib sudah menggunakan tipe DC. Jika arusnya masih tipe AC, maka bisa dipastikan hasilnya tidak akan optimal.
Harga bohlam LED di pasaran juga cukup beragam, mulai dari kisaran Rp 50.000 hingga kisaran Rp 100.000. Melihat perbedaan harga tersebut, pancaran cahaya dan keawetannya tidak jauh berbeda.
Sebab, yang menentukan tingkat keawetan lampu LED bukanlah dari harganya. Tapi, yang menentukan adalah kondisi kelistrikan pada motor, seperti aki dan kiprok. Jika salah satu komponen tersebut mengalami kerusakan atau harus diganti, maka akan sangat berpengaruh pada sistem kelistrikan motor.
Sebagus dan semahal apapun lampu LED, jika kondisi kelistrikannya tidak mendukung, maka lampu tersebut juga tidak akan bertahan atau bekerja secara optimal.
