GilaMotor.com – Merekam video riding dari satu tempat ke tempat lainnya memang mengasyikan. Apalagi perjalanan itu dilakukan bareng teman-teman komunitas. Jadi ada kenang-kenangan yang bisa ditonton nantinya. Dengan merekam perjalanan seperti itu, bisa dibilang Gilmoters sudah membuat motovlog.
Motovlog memang bukan hal baru lagi buat kalangan motoris yang juga doyan eksis di sosial media. Saat ini rekaman video riding semacam ini bisa dengan mudah ditemui di YouTube ataupun Instagram. Dan kalau Gilmoters baru mau memulainya, Bang Gilmot pengin membagikan beberapa tips bikin motovlog biar enak ditonton.
(Baca juga: Ali Adrian Bersiap Hadapi Putaran Pembuka WSSP 300)
Tips Bikin Motovlog
1/ Pilihan Kamera
Semua kamera yang dilengkapi fitur video memang bisa digunakan untuk membuat motovlog. Bahkan, kamera smartphone saat ini juga sudah mumpuni untuk mengambil video dengan kualitas jempolan.
Tapi, idealnya motovlog memang diambil menggunakan kamera aksi. Untuk yang punya anggaran lebih bisa memilih produk-produk dari GoPro. Sedangkan, untuk yang ingin berhemat ada produk Yicam dari Xiaomi atau merek-merek asal negeri Tiongkok lainnya.
Jangan lupa juga untuk membeli dudukan kamera guna menempelkannya di bagian motor atau helm.
2/ Belajar Ngedit Video
Gilmoters mungkin nanti akan mengambil banyak rekaman selama perjalanan. Bakal lebih keren dan enak ditonton, kalau Gilmoters mengeditnya terlebih dahulu sebelum mengungahnya ke media sosial.
Gilmoters bisa membuang bagian video yang dirasa jelek. Kemudian menyambungnya dengan potongan video pilihan lainnya sampai hasilnya sesuai keinginan.
Urusan ngedit video, gampangnya Gilmoters bisa menggunakan aplikasi mobile yang tersedia untuk ponsel Android atau iPhone. Namun, kalau mau hasil yang benar-benar maksimal ya mau gak mau harus pakai aplikasi atau software versi PC (Personal Computer).
3/ Beri Cerita Pada Video
Bayangkan kamu menonton video yang hanya menampilkan gambar speedometer dan jalanan selama tiga menit tanpa ada cerita apa-apa. Pastinya membosankan, bukan?
Karena itulah ada baiknya Gilmoters memberi cerita pada motovlog yang akan dibuat. Misalnya, video menceritakan perjalanan mengejar sunset ke sebuah pantai. Atau serunya berburu kuliner unik di sebuah daerah. Aspek ini bisa dilakukan dengan metode voice over, merekam suara kamu langsung saat sedang riding dengan mic khusus, atau paling gampang pakai teks di video.
4/ Tunjukkan Sikap Positif
Sebuah motovlog idealnya bisa disaksikan oleh siapa pun sekalinya video tesebut sudah kamu unggah ke sosial media. Penontonnya bisa jadi bukan hanya teman-teman komunitasmu. Jadi ada baiknya untuk selalu menunjukkan sikap positif di jalan raya.
Sikap positif yang Bang Gilmot sarankan termasuk berkendara dengan santun hingga menggunakan safety gear lengkap. Dengan begitu Gilmoters juga sekaligus dapat mempromosikan gerakan berkendara aman.
Lagian, dengan menunjukkan sikap positif, video kamu juga nantinya jadi lebih ciamik dan enak ditonton.
5/ Mau Terus Belajar
Ada orang yang bakal mengapresiasi, tapi ada pula yang bakal melontarkan kritik terhadap motovlog yang kamu buat. Untuk itu jangan pernah menyerah dan berhenti berkarya. Kalau kamu bisa menarik pelajaran dari kritik yang datang, niscaya motovlog kamu bakal lebih keren.