Gilamotor.com – Bagi sebagian orang, sepeda motor bekas menjadi pilihan yang pas ketika ingin memiliki kendaraan bermotor. Apalagi bukan karena harganya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan unit sepeda motor baru.
Meski dijual dengan harga murah, nggak bisa menjamin kondisi sepeda motor bekas tersebut dalam keadaan baik. Untuk itulah ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan saat akan membeli sepeda motor bekas. Terlebih banyak sepeda motor bekas yang dijual dalam keadaan yang nggak prima.
(Baca Juga : Tips Merawat Sepeda Motor Injeksi)
Nah buat Gilmoters yang berencana untuk membeli sebuah sepeda motor bekas, Bang Gilmot punya tips membeli sepeda motor bekas. Yuk disimak.
- Tentukan sepeda motor yang akan dibeli
Ini adalah hal yang paling mendasar dalam membeli sebuah sepeda motor bekas. Pastikan sepeda motor bekas yang akan Gilmoters pinah sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, hal ini juga untuk membantu Gilmoters mengetahui patokan harga beli sesuai pasaran.
- Mengetahui harga pasaran
Setelah menentukan pilihan, Gilmoters harus mengetahui harga pasaran sepeda motor bekas tersebut sebelum membelinya. Jangan sampai Gilmoters membeli sepeda motor bekas dengan harga di atas pasaran alias overprice.
Banyak cara yang bisa Gilmoters lakukan untuk mengetahui harga pasaran sepeda motor bekas tersebut. Bisa dengan menanyakan kepada orang yang lebih ahli atau melakukan pengecekan di internet.
Setelah mengetahui harga pasaran motor bekas, Gilmoters tinggal menyesuaikan antara harga dengan kondisi barang. Jika terjadi kekurangan pada sepeda motor bekas pilihan, Gilmoters bisa menawar hingga adanya kesepakatan.
3. Teliti dan cermat memilih penjual
Untuk menghidari penipuan berkedok jual beli sepeda motor bekas. Gilmoters wajib mengetahui latar belakang penjual sepeda motor bekas yang akan dibeli. Pastikan reputasi si penjual bagus.
- Cek kelengkapan surat-surat kendaraan
Sebelum melakukan transaksi, Gilmoters kudu mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan yang akan dibeli. Pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Ini bertujuan untuk mengetahui tipe, jenis serta kecocokan antara nomor rangka dan nomor mesin kendaraan yang akan dibeli. Selain itu juga untuk mengetahui identitas pemilik asli kendaraan.
Bang Gilmot ingatkan untuk menghindari membeli sepeda motor yang nggak memiliki kelengkapan surat. Karena ini bisa menjadi indikasi bahwa sepeda motor tersebut adalah barang hasil curian dan jangan tergiur dengan harga murah.
- Periksa kondisi sepeda motor
Sudah menjadi hal lumrah yang dilakukan oleh calon pembeli sebelum membeli sepeda motor bekas dengan melihat kondisi. Pastikan seluruh bodi motor dalam keadaan mulus tanpa goresan atau bahkan dempulan. Ya kalau ada lecet-lecet dikit karena pemakaian itu hal yang normal.
Jangan lupa untuk menanyakan apakah suku cadang masih asli atau sudah diganti dengan yang imitasi. Dan jangan juga sungkan untuk menanyakan semua aspek untuk mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan Gilmoters.
- Periksa Oli dan Speedometer
Selain mengecek kondisi bodi sepeda motor bekas yang akan Gilmoters beli. Ada hal yang perlu Gilmoters lakukan yakni meminta penjual untuk membuka penutup oli. Jangan sampai volume oli dalam tangki berlebihan. Pasalnya, oli yang berlebih dapat meredam suara mesin yang sebenarnya sudah bising dan kasar.
Selain itu, melakukan pengecekan speedometer juga harus cermat. Perhatikan baik-baik jarak yang sudah ditempuh sepeda motor bekas yang akan Gilmoters beli. Dan pastikan juga indikator bensin, indikator lamp, dan penghitung jarak masih berfungsi dengan baik. (okz)