Gilamotor.com – Ragam bentuk baut pada motor semakin bervariasi terutama pada bagian bodi yang kini banyak menggunakan baut tipe L. Sedangkan pada mesin hanya menggunakan baut tipe flange dengan ciri kepala berbentuk heksagonal atau segi enam.
Selek atau karat menjadi penyakit langganan yang sering terjadi pada baut, selain merusak biasanya kejadian ini malah membuat kantong Gilmoters bolong. Ada banyak penyebab dari selek dan karatnya baut. Mulai dari perawatan hingga tidak sesuai nya ukuran yang digunakan pada bagian tertentu.
(Baca juga:Â Tips Memilih Sarung Tangan Naik Motor, Ukuran itu Penting)
“Kalo bisa, selalu ingetin mekanik ketika motor lagi di bengkel. Tujuannya agar memasang semua baut sesuai ukurannya, sambil loe cek lagi,” ujar Heri, mekanik Kartika Motor di Jl. Ciledug Raya, Tangerang.
Pastinya, jika ada baut yang patah atau mur yang rusak Gilmoters akan menambah biaya perawatan seperti membuat drat baru atau tebus mur baru. Untuk menghindari hal tersebut, ada tips menghilangkan penyakit yang biasa terjadi pada baut motor.
1. Antisipasi karat. Bersihkan mur dan baut dengan cara merendamnya di minyak tanah atau bensin. Agar kotoran atau karat pada alur baut dan mur hilang. Setelah kering, gunakan pelumas oli untuk mencegah timbulnya karat.
2. Bila mur dan baut sulit dibuka karena karat, bersihkan mur dan baut dari kotoran yang menggumpal dengan minyak tanah atau cairan penghilang karat, sambil memukul perlahan-lahan kepala serta as baut dengan kunci atau obeng. Cara seperti itu bisa membuat cairan meresap ke sela-sela alur, sehingga mur dan baut mudah dibuka.
3. Gunakan kunci ring, kunci pas, atau obeng yang tepat, untuk menghindari baut dan mur selek.
4. Gunakan kunci momen agar mendapat tingkat pengencangan mur yang tepat. Hindari pengencangan yang terlalu keras, untuk menghindari mur dan baut motor aus atau patah.