1
17823

Tips Buat yang Pakai Busi Iridium, Gak Perlu Setel Ujung Elektroda

Last Updated on July 19, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Kita bisa menemui beberapa jenis busi di pasaran, salah satunya ialah busi iridium. Punya harga yang lebih mahal dibanding busi biasa, busi iridium dikenal punya masa pakai lebih lama.

Secara fisik ciri khas busi iridium ialah bahan ujung inti elektroda yang dibuat menggunakan bahan alloy iridium. Nah, kalau Gilmoters memutuskan untuk menggunakan busi iridium, ada hal penting diketahui.

Yaitu, pantangan menyetel jarak ujung elektroda, baik memperlebar atau merapatkannya. Seperti halnya yang diutarakan oleh Dedy Ismanto, Channel Marketing Manager, Automotive Aftermarket Division PT Robert Bosch, Rabu (18/7) di Jakarta.

Hal tersebut dikarenakan busi iridium, khususnya produk Bosch telah dibuat menggunakan teknologi canggih yang sangat presisi. Jadi mengatur jarak ujung elektroda justru akan mengacaukan pembakaran yang dihasilkannya.

“Khusus busi iridium ujung elektrodanya tak perlu disetel lagi. Karena sempurna atau tidaknya pembakaran dipengaruhi oleh celah dari titik api businya. Jadi kalau misalnya terlalu rapat nanti dia pembakarannya bisa terlalu kecil, begitu pun sebaliknya,” jelas Dody.

Dirinya menegaskan sebaiknya pengguna mengikuti setelan yang dikeluarkan oleh pabrikan. “Makanya ikuti saja sesuai standar yang ada di busi Bosch. Kita sudah ukur, standarnya 0,9 mm,” sambungnya.

Seperti diketahui, beredar kebiasaan untuk mengatur ujung elektroda busi misalnya saat melakukan tune up. Namun ditegaskan lagi bahwa hal tersebut tak perlu dilalukan seandainya Gilmoters menggunakan busi iridium.