Last Updated on April 14, 2015 by
GILAMOTOR.com – Finish di urutan 8 pada MotoGP Austin, bukanlah hal baruk. Tapi, kenyataannya Aleix Espargaro tidak puas dengan pencapaian tersebut.
Pada gelaran seri kedua MotoGP di Circuit of The Americas (COTA), Minggu (12/4/2015) lalu, dua pebalap tim Suzuki Ecstar menuntaskan balap di urutan 8 dan 9.
Perolehan ini lebih baik ketimbang seri sebelumnya (MotoGP Qatar). Akan tetapi, tidak demikian dengan apa yang dirasakan sang rider.
“Aku tidak bisa sepenuhnya bilang puas dengan posisi akhir. Gap kami dengan juara cukup dekat dan ini berarti kami lebih baik dibanding Qatar. Tapi, aku percaya bahwa posisi 8 bukanlah yang tim ini inginkan dan lakukan oleh motor ini,” kata Aleix.
Aleix menambahkan, dirinya dan tim Suzuki mengalami akhir pekan yang bervariasi. Akan tetapi, persoalan seputar bagian belakang motor masih menjadi masalah utama. Ini sama dengan apa yang mereka alami pada seri Qatar lalu.
Saat itu, tim Suzuki bekerja sangat keras untuk mengatasinya. Ditambah lagi usaha untuk menemukan setingan perangkat elektronik yang tepat. “Tapi, kami tidak menemukan solusinya,” lanjut Aleix.
Dari hasil review, Aleix hanya berselisih 19 detik dari juara MotoGP Austin, Marc Marquez. Inilah yang dilihat sebagai hal positif oleh pihak Suzuki.
“Akhir pekan ini positif untuk kami karena dua rider kami masuk 10 besar. Ini berarti adanya progres yang baik,” tambah Satoru Terada selaku Team Director Suzuki Ecstar.
Namun, sebagai langkah lanjutan pihak tim Suzuki Ecstar akan menginvestigasi lebih dalam lagi soal permasalahan di Suzuki GSX-RR. “Motor kami kehilangan beberapa tenaga. Tapi, kami telah mempelajari masalah tersebut, terutama di bagian belakang,” tutup Terada San.