Last Updated on July 11, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Kini ban tubeless mulai menjadi andalan pengendara motor pasalnya tipe ban ini memiliki keunggulan ketika tertusuk paku, ditambah lagi beberapa pattern yang tampil modern untuk menyesuaikan permintaan konsumen.
Meski ban tubeless diklaim mampu lebih lama bertahan dan lebih kuat dari pada ban tubetype, tetap saja ban tubeless tidak luput dari kebocoran. Tidak seperti bocor besar yang langsung terasa saat dikendarai, motor yang mengalami bocor halus biasanya hanya terasa kempes perlahan-lahan bahkan bisa dalam hitungan hari Gilmoters.
(Baca juga:Â Kawasaki Ninja 250 4-silinder Menghantu Honda CBR dan Yamaha R-25)
Jika ban motor kalian sering mengalami bocor halus tanpa adanya sebab seperti tertusuk paku atau adanya krikil di bagian ban, tentunya ada penyebab lain yang wajib kalian periksa seperti:
Sambungan Ban dan Velk
Salah satu bagian yang wajib kalian periksa adalah sambungan ban dan velk, untuk merapatkan bagian velg dan sisi ban, biasanya digunakan lem atau sealer yang dioleskan pada bagian pinggir velg Gilmoters.
Apabila pengolesan lem tersebut kurang rata, maka besar kemungkinan velg dan ban akan muncul rongga yang menyebabkan anginya keluar dari celah tersebut.
Selain itu penyebab angin keluar dari rongga velg juga disebabkan oleh kondisi velg yang sudah bengkok karena benturan dengan benda-benda keras.
Pentil Ban
Bocor halus lebih disebabkan oleh faktor internal dari ban atau velk, pentil ban menjadi bagian penting ketika kalian akan menggunakan ban tubeless. Terkadang masa pakai membuat pentil ban menjadi penyebab bocor halus dan bagian ini wajib kalian periksa ketika bocor halus.
Ban Aus
Penyebab terakhir ban tubeless yang sering bocor halus yaitu keadaan ban yang sudah usang dan aus Gilmoters. Ban yang digunakan dalam jangka waktu yang lama dengan medan yang cukup landai, memiliki risiko aus yang lebih besar karena selalu bergesekan dengan benda halus.