Last Updated on December 8, 2015 by
GILAMOTOR.com – Ducati menilai bahwa MotoGP 2015 sebagai musim yang mengecewakan meski bisa dibilang musim terbaik dalam lima tahun terakhir.
Tim Italia itu terpuruk sejak ditinggal Casey Stoner di akhir 2010. Ducati hanya bisa mengkoleksi tujuh podium dari tahun 2011 sampai 2014.
Ubahan besar yang dilakukan Ducati untuk musim 2015 di bawah kepemimpinan sang general manager Gigi Dall’Igna, membawa Ducati berhasil mengkoleksi delapan podium dari duo Andrea. Meski demikian Dall’Igna mengatakan bahwa kegagalan mempertahankan momentum awal meninggalkan jejak ketidak puasan bagi Ducati.
“Saya tak begitu bahagia karena bagian akhir dari musim ini tak seperti yang kami inginkan,” ucap Gigi Dall’Igna.
“Saya bisa membagi musim itu menjadi tiga bagian.”
“Yang pertama, kami cukup komptitif dan bertarung sepanjang balapan untuk podium dan kadang untuk kemenangan.”
“Bagian kedua dari musim itu adalah dimana kami kehilangan sesuatu dibanding dengan kompetitor kami.”
“Dan bagian akhir nya adalah dimana kami kembali dengan hasil yang baik,” tegas Dall’Igna.
Dall’Igna menegaskan bahwa Ducati tak bisa meraih target di musim 2015 – Menang di dua balapan.
“Kami berjuang untuk itu dan kami hampir meraihnya dua kali di tahun 2015, tapi kami tak bisa menangkap kemenangan itu dan karena itu kami tak begitu bahagia,” tuturnya.
Kini Dall’Igna beserta pasukan tim Italia itu sedang berjuang untuk musim 2016 dimana banyak hal baru yang akan dihadapi mereka, seperti ban dan ecu baru.