Last Updated on December 3, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Motor listrik sedang ramai menjadi incaran pengguna motor di tanah air, melihat momentum tersebut banyak dari brand motor listrik mulai mengenalkan lineup produknya. Dalam ajang IIMS Motobike Expo 2019 ada tiga brand motor listrik yang ikut serta, bahkan satu brand motor reguler seperti Honda ikut memajangnya Gilmoters ditambah lagi ada motor listrik garapan mahasiswa Universitas Budi Luhur berkolaborasi dengan Katros.
Dari tiga brand yang ikut meramaikan IIMS Motobike Expo 2019 tentunya Selis dan Gesit sudah lebih dulu dikenal, tetapi ada satu brand buatan lokal yang juga ikut eksis membawa motor – motor listrik BF Goodrich Investment Indonesia.
Motor Listrik Selis
PT Juara Bike produsen sepeda listrik merek Selis di Indonesia terbilang konsisten untuk menghadirkan tipe motor listrik dan sepeda listrik kepada konsumen Indonesia. Motor listrik ini memiliki beberapa varian, seperti Selis Merak , Selis Jalak, Selis Elang, Selis Garuda dan satu lagi motor roda 3 New Bali. Motor listrik ini ini dapat melaju hingga 80 km/jam dengan jarak tempuh 70 km lebih untuk sekali pengisian baterai.
Motor Listrik Gesit
PT Gesits Technologies Indo terus mengenalkan motor yang belum lama mereka perkenalan ke tanah air. Dengan mengandalkan baterai berkapasita 5kW motor listrik Gesits dibanderol dikisaran Rp 23 sampai Rp 24 jutaan. Di IIMS Motobike Expo 2019 Gesit membawa lineup yang audah mengalami modifikasi motor polisi, dengan segala aksesoris yang dibutuhkan saat patroli motor ini menyita perhatian pengunjung.
Motor Listrik BF Goodrich
Motor listik BF Goodrich merupakan produk lokal rakitan Semarang, motor ini merupakan part motor dengan komponen listrik seperti baterai, dinamo dan controller. Di IIMS Motobike Expo 2019, Goodrich membawa 4 model yaitu BF Bee, BF Q7, BF G2, dan BF CG.
Seperti motor listrik pada umumnya BF Bee dan BF Q7 memiliki tampilan motor skuter dengan menggunakan battery 60V20AH Lead Acid Baterry yang bisa menempuh 55 km dengan kecepatan maksimal 45 km/jam kedua motor ini dibanderol Rp 13,2 juta. Sementara itu BF G2 yang dibanderol Rp 8 juta lebih mirip sepeda listrik dengan battery 48V12AH dengan kemampuan tempuh 40 km. Dan BF CF tampil unik seperti motor kustom dengan menggunakan baterai 72V20H yang bisa menempuh 60 km dan kecepatan maksimal 58 km/jam dengan harga Rp 19,8 juta.
Motor Listrik Honda
Honda PCX listrik bukanlah hal baru bagi kalian, motor ini sudah sejak lama diperkenalka oleh PT Astra Honda Motor untuk melihat pasar di Indonesia. Motor ini mengusung teknologi sistem EV 96 V menggunakan 2 unit baterai High-Energy Density Lithium-ion 48V yang terkoneksi secara serial dan mudah untuk dipindahkan. Waktu pengisian dayanya kurang lebih 6 jam kompetibel dengan 100V/AC.
Motor Listrik Budi Luhur
Project yang baru berjalan 2 bulan ini merupakan kolaborasi Universitas Budi Luhur dan Katros Garage. Motor ini menggunakan basis motor Zero asal Amerika, jika pada basic awal motor Zero bisa berlari mencapai 300 Km/jam namun motor listrik garapan Budi Luhur hanya bisa berlari 100Km/jam.