Last Updated on January 12, 2015 by
GILAMOTOR.com – Idealnya, sepeda motor penjelajah seperti Tiger Triumph 800 ABS 2015 ini memang didesain jangkung dengan kaki-kaki menjulang dan wheelbase panjang. Usungan bodi bongsor pun sangat kental dengan identitas motor jenis ini.
Sama halnya dengan kesan pertama GILAMOTOR.com ketika bersiap mencicipi salah satu varian motor adventure Triumph di PT Gerai Motor Terpadu (GMT), selaku dealer eksklusif yang ditunjuk PT Triumph Motor Indonesia. Sosok Triumph Tiger ABS edisi 2015 tampak gambot dan cenderung nggak bersahabat dengan postur orang Indonesia kebanyakan.
Tapi, hal itu terbantah saat GILAMOTOR.com mulai duduk di atas joknya. Awalnya, dengan tinggi badan 173cm dan ketinggian jok 830mm membuat tester lebih jinjit. Setelah menyetel ketinggiannya dari bawah jok menjadi 810mm, barulah riding position lebih ideal.
Setelah cukup nyaman, GILAMOTOR.com mengarahkan perhatian ke kunci kontak yang berada di depan tangki bensin berkapasitas 22 liter.
Menariknya, disana terdapat fitur P (parking). Jika diaktifkan, maka lampu belakang akan menyala. Disebelah kunci kontak juga terdapat soket yang berfungsi sebagai sumber tanaga GPS atau gadget bro en sis.
Dan, ketika kunci kontak diputar ke posisi ON, layar instrumen LCD yang disajikan Triumph Tiger 800 ABS sangat mendukung kebutuhan sang bikers. Informasi yang disajikan meliputi digital speedometer, trip computer, analogue tachometer, gear position indicator, fuel guage, TPMS ready, service indicator, switchable ABS serta jam.
Tiba waktunya merasakan performa Triumph Tiger 800 ABS di jalanan. Meski diposisikan sebagai motor penjelajah, GILAMOTOR.com justru mengajak motor seharga Rp 375 juta ini masuk ke kondisi lalu lintas yang lumayan padat.
Struktur tubuh yang kekar mulai dari desain headlamp ganda yang dihiasi windshield, desain tangki yang lebar serta frame tubular teralis berbahan baja dan knalpot besar terkesan merepotkan saat diajak riding dengan kondisi itu. Apalagi, Tiger 800 ABS punya panjang tubuh mencapai 2215mm.
Disinilah alasan mengapa GILAMOTOR.com merasa tertipu dengan bodi bongsor Tiger 800 ABS, bro en sis. Saat mengendarainya, handling terasa sangat mudah. Ini lantaran bobot kotornya (wet weight) yang hanya 210 kg. Lebih ringan dari kompetitornya, BMW F800 GS yang punya berat 229 kg.
Nah, karakter mesin DOHC 3 silinder segaris 12 valve, liquid cooled sebenarnya punya tenaga yang besar yaitu 95 bhp di 9.300 rpm dan torsi 79 Nm pada 8.750 rpm. Namun, di kemacetan GILAMOTOR.com merasakan tenaganya tetap bisa dikendalikan dan nggak liar. Ketika bertemu jalanan yang lengang, barulah terasa karakter mesin garapan Inggris ini.
Sebenarnya GILAMOTOR.com masih penasaran ingin tahu kinerja struktur kaki-kaki Tiger 800 ABS. Motor ini dibekali perangkat roda berukuran 19 inci (depan) dan 17 inci (belakang).
Kedua roda itu dikawal suspensi depan (Showa 43mm upside down forks, 180mm travel) dengan rem cakram ganda berdiameter 308mm dengan Nissin 2 piston sliding caliper. Sementara di bagian belakangnya terdapat rem cakram 255mm, Nissin single piston sliding caliper yang dijepit swing arm berbahan aluminium. Bagi bro en sis yang minat, bisa test ride kok. Sambangi saja markas GMT di Jl Pejaten Barat No 6, Jakarta Selatan.