7
2122

Test Ride All New CBR150R, Ergonomis dan Responsif

Last Updated on September 15, 2014 by

GILAMOTOR.com – Kalau dilihat dari total lintasan yang hanya 1.100 m, memang enggak ideal untuk merasakan performa All New Honda CBR150R buatan Indonesia ini. Bersamaan helatan Honda Racing Championship [HRC], PT Astra Honda Motor [AHM] memberikan kesempatan kepada jurnalis untuk merasakan CBR150R lokal di trek buatan HRC di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Tapi bukan masalah top speed dan nikung sampai lutut nempel di aspal yang akan dibahas, melainkan bagaimana All New CBR150R bisa mengakomodir kenyamanan yang diinginkan penyuka motor sport.

Saat mesin dinyalakan, suara All New CBR150R cenderung halus. Lantas bagaimana dengan akselerasinya?

First-Ride-All-New-Honda-CBR150R-3

Dikatakan Kikuo Yamazuki, Large Project Leader Honda R&D Co,.Ltd Motorcycle Center Japan, ada peningkatan akselerasi pada CBR150R terbaru yang dihasilkan dari perubahan pada gir rasionya. Yamazuki menjelaskan kalau gir rasionya dibuat lebih rendah 7 persen dari CBR150R CBU Thailand. Meski peningkatatannya tak besar, tapi itu cukup jadi kekuatan CBR150R untuk diajak bermanuver di kota besar.

Di sesi test ride itu, akselerasi responsive terasa saat keluar tikungan, motor langsung mau diajak lari. Wajar, karena mesinnya menghasilkan torsi lebih besar di putaran mesin lebih rendah. Inilah salah satu yang ditawarkan mesin 150cc DOHC 4 langkah, satu silinder 4 katup, dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi khas Honda, PGM-FI.

First-Ride-All-New-Honda-CBR150R-2

Di sisi lain, desain jok baru yang lebih tipis memengaruhi riding position, jadi lebih ergonomis. Untuk pengendara dengan tinggi bandan 170 cm, posisi duduk nggak nungging dan tangan pun mudah menjangkau ke setang. Hal ini jelas memberi keuntungan bagi pengendara yang terbiasa melahap jalur perkotaan yang stop en go serta pengendara yang doyan melakukan perjalanan jauh.

Desain All New CBR150R yang lebih ‘singset’ dan radius putar minimum 2.600 mm jelas memberi manfaat saat mengendarainya di kemacetan kota. Meski bobotnya lebih berat 5 Kg dibanding generasi terdahulu, tapi pengendalian tetap terasa ringan khususnya saat masuk dan keluar tikungan.

Nggak terlalu banyak yang bisa dieksplorasi lantaran keterbatasan tempat dan waktu. Tapi, bakal lebih banyak lagi yang akan Gilamotor.com bahas di kolom “Jajal Motor” pada sesi tes harian All New CBR150R.

Teks : Ary | Foto : Ismet