Last Updated on December 3, 2015 by
GILAMOTOR.com – PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) menetapkan kota dan kabupaten terbaik dalam ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2015. Keempat kota tersebut diharapkan bisa menjadi role model bagi daerah lain untuk bisa menjalankan program tentang keselamatan di jalan.
Adira Insurance kembali menghelat program CSR-nya yang akrab disebut “I Wanna Get Home Safely (IWGHS)”. Seperti gelaran sebelumnya, program ini kembali memicu kepedulian setiap wilayah di Indonesia untuk menerapkan budaya berlalu lintas yang baik dan benar.
Tujuannya jelas untuk menjaga keselamatan sekaligus menekan angka kecelakaan di jalan. Meski ditujukan secara umum, kegiatan IRSA ini nyatanya menjadi fokus pemerintah setempat yang juga antusias menerapkan tata kelola keselamatan jalan yang baik.
Setelah melakukan pendaftaran dengan metode partisipatif (pendaftaran terbuka) dan non partisipatif (rekomendasi pakar road safety), muncul 61 kota dan kabupaten (partisipatif) serta 15 kota dan kabupaten (non partisipatif). Total, ada 76 kota dan kabupaten yang berpartisipasi di IRSA 2015.
“Kami senang karena peserta IRSA 2015 mengalami peningkatan (peserta metode partisipatif) mengalami kenaikan 64% dari tahun lalu,” buka Indra Baruna, Chief Executive Officer Adira Insurance di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2015).
Kemudian pihak penyelenggara melakukan proses seleksi yang dilihat dari data-data keselamatan jalan meliputi angka kecelakaan lalu lintas, jumlah penduduk, jumlah kendaraan, panjang jalan dan ditunjang data pendukung lainnya.
Tahapan ini pun menghadirkan 16 kota dan kabupaten yang masuk dalam kriteria yang ditetapkan. Namun, mereka harus kembali menjalani seleksi untuk mencari 12 finalis terpilih setelah dewan juri melakukan obervasi lapangan untuk verifikasi fisik.
Dari sini, Adira Insurance yang didukung oleh Majalah Swa mendengarkan presentasi 12 finalis (kota dan kabupaten) terkait permasalahan road safety dan melihat program kerja dan evaluasi terhadap kebijakan yang terkait dengan tata kelola keselamatan jalan.
Penyelenggara kemudian mencari tiap pemenang yang mengacu pada lima pilar dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) yakni:
-Pilar 1: Manajemen Keselamatan Jalan
-Pilar 2: Jalan yang Berkeselamatan
-Pilar 3: Kendaraan yang Berkeselamatan
-Pilar 4: Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan
-Pilar 5: Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan
Indra juga menerangkan, terdapat perbedaan pada penyelenggaraan IRSA ketiga ini. Penentuan pemenangnya dilihat berdasarkan empat kategorisasi. Setelah melihat data dan penjurian ketat, nama Surabaya (Jawa Timur), Balikpapan (Kalimantan Timur), Jepara (Jawa Tengah) dan Hulu Sungai Selatan (Kalimantan Selatan) sebagai pemenang. Berikut daftar pemenang IRSA 2015:
1. Surabaya: Kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa
2. Balikpapan: Kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa
3. Jepara: Kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa
4. Hulu Sungai Selatan: Kabupaten dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa.
Selain itu, ada juga kategori khusus yang terdapat pada IRSA 2015. Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) mendapatkan anugerah sebagai Kota atau Kabupaten dengan Inovasi Terbaik dalam Program Tata Kelola Keselamatan Jalan.
Sementara Tangerang mendapatkan penghargaan dari kategori Kota atau Kabupaten dengan Peningkatan Indeks Total Keselamatan Jalan Terbaik.