7
3209

Tepis Tanggapan Komunitas Moge Arogan, FMBI Gelar Baksos

Last Updated on June 2, 2017 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Saat ini tak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwa para pengendara sepeda motor gede alias moge suka arogan di jalan raya. Terlebih ketika  konvoi penunggang moge tersebut melakukan touring. Pasti ada beberapa pengguna jalan yang bersumpah serapah. Termasuk Gilmoters?

Namun, bukan berarti penunggang moge ini tak punya kontribusi buat umum masyarakat umum, Gilmoters. Mereka juga sering kok melakukan kegiatan bertemakan sosial yang bermanfaat.

Salah satunya Forum Motor Besar Indonesia (FMBI) yang menggelar aksi bakti sosial di kota Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu Gilmoters. Kegiatan bakti sosial tersebut diawali dengan touring dari Jakarta menuju Cirebon, yang juga merupakan perjalanan jarak sedang terakhir sebelum memasuki bulan Ramdhan. Setelah sampai di kota Cirebon, rombongan FMBI diundang secara khusus oleh Sultan Sepuh XIV Cirebon, Pangeran Raja Arief Natadiningrat untuk bersilaturahmi dalam jamuan makan malam.

Dan baru keesokan harinya para anggota FMBI dengan sigap menggelar acara bakti sosial dengan pembagian sembako dan santunan bagi anak yatim serta keluarga tidak mampu di Cirebon. Seperti yang rutin dilakukan, para anggota FMBI bekerja sama dengan TNI AL dan Laskar Macan Ali, secara sukarela dan spontan bersama mengumpulkan dana untuk berbagi sebagai tanda kepedulian pada masyarakat sekitar.

“Kami ingin menepis anggapan bahwa komunitas motor besar itu arogan, apalagi brutal. Semua anggota bersemangat melakukan kegiatan yang juga dilakukan untuk menyambut bulan Suci Ramadhan ini,” tutur Anto Jangkar, Ketua Umum FMBI.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sultan Sepuh XIV Cirebon, Pangeran Raja Arief Natadiningrat, Ketua umum FMBI Anto jangkar, Danpusdikpomal Kolonel Samista, Laksamana Pertama Suyono Thamrin, Kapolres, Danianal, jajaran Pemerintah Daerah Cirebon. Usai sambutan oleh Sultan Sepuh XIV Cirebon, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako dan santunan kepada 500 orang anak yatim dan warga tidak mampu.(okz)