1
2825

Teknik Sepeda Motor Honda Masuk Kurikulum Sekolah

Last Updated on May 15, 2012 by

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selalu menetaskan tenaga terampil yang siap terjun ke dunia industri dan usaha sesuai dengan jurusan dan kurikulumnya. Karena para siswa dididik lebih terfokus pada pengembangan kompetensinya.

Dan karena alasan itu pula, PT Astra Honda Motor (AHM) mengembangkan Kurikulum Teknik Sepeda Motor  Honda (KTSM Honda) untuk SMK.

Program tanggung jawab social (CSR) perusahaan itu merupakan bagian dari bentuk kepedulian dan dukungan Honda pada kemajuan dunia pendidikan di Tanah Air.

“Program CSR ini merupakan upaya menjembatani pendidikan dan dunia industri.Ini sejalan dengan program Astra yang peduli pada dunia pendidikan,” papar Kristanto, Head of Corporate Communication PT AHM di sela-sela Kick Off Program Nasional KTSM Honda di SMK Kencana 1, Sungai Bambu Pol 13A, Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (15/5).

Program ini sesungguhnya sudah berjalan sejak tahun lalu di beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa Barat. Dan di SMK Kencana 1 Jakata ini merupakan tahap awal implementasi KTSM Honda untuk wilayah Jakarta, Bekasi dan Tangerang.

“Tahap awal ini kami meresmikan KTSM Honda di empat SMK, seperti SMK Kencana 1 yang menjadi lokasi peresmian KTSM Honda ini, SMK Negeri 53 Jakarta Barat, SMK Negeri 3 Tangsel dan SMK Negeri 6 Kabupaten Tangerang,”  tambah Kristanto.

Lebih lanjut Kristanto mengatakan, perkembangan teknologi motor sudah sangat maju, dan diharapkan para siswa bisa mendapatkan ilmu dan perkembangan teknologi Honda di sekolah mereka.

“AHM bersama main dealer wilayah terkait memberikan unit motor dan perlengkapan sesuai standar minimal AHASS. Peralatan tersebut akan dimanfaatkan sebagai pedukung praktik KTSM Honda di setiap SMK.”

Masing-masing sekolah, akan setidaknya akan mendapatkan 2 unit motor Honda yang teknologinya telah mewakili teknologi sepeda motor Honda terkini.

Honda merencanakan akan memberikan bantuan ini kepada 11 sekolah di wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi. “Kami merencanakan akan melaksanakan program ini di seluruh wilayah Indonesia. Pati untuk tahap awal di Jakarta baru 4 SMK tersebut dan akan menyusul 7 SMK lagi,” tutup Kristanto.

Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: @Jayadi72