Foto : id.motorsport.com
0
654

Target Tim Yamaha Hadapi Reli Dakar 2022

Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot

Ajang balap ketahanan yaitu Reli Dakar merupakan sebuah ajang dimana menjadi pembuktian ketangguhan dari produk mereka ketika harus ditempa melewati jalan yang bukan aspal selama 2 minggu penuh. Tentunya tim tim dari pabrikan menyiapkan kendaraan kendaraan untuk balap mereka dengan maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal juga.

Tim Monster Energy Yamaha Rally Official mendapatkan hasil yang kurang maksimal di ajang Reli Dakar 2021. Untuk tahun 2022 mendatang, tim berlogo Garputala tersebut membuat sebuah strategi demi mendapatkan hasil yang maksimal di ajang reli bergengsi tersebut.

Adrien Van Beveren. Foto: id.motorsport.com

Untuk ajang Reli Dakar 2022 edisi ke -44 yang nantinya akan digelar di Arab Saudi pada 2-14 Januari 2022 mendatang, Tim Monster Energy Yamaha Rally Official akan fokus menyiapkan tiga unit Yamaha WR450F Rally. Yamaha yang merupakan pabrikan tersukses kedua di kategori sepeda motor Reli Dakar harus terus memberikan penampilan terbaiknya. Yamaha Eropa dimana sebagai pihak bertanggung jawab atas tim ini telah menyiapkan ketiga motor tersebut untuk setiap pembalap mereka yaitu Adrien Van Beveren, Andrew Short, dan Ross Branch.

Seperti dikutip dari id.motorsport.com Adrien Van Beveren mengatakan bahwa, “Sejak Dakar terakhir, kami dan tim telah mendiskusikan banyak hal. Kami meningkatkan sejumlah tes daya tahan untuk Yamaha sepanjang tahun untuk mendapatkan motor dengan keandalan terbaik,”

“Saya juga mengoptimalkan persiapan dengan memperbanyak latihan di Dubai, Kazakhstan, Rusia, Maroko, dan Abu Dhabi. Ini sebetulnya sulit setelah saya terjatuh di Dakar 2020. Tetapi tahun ini saya merasa telah mendapatkan kembali kepercayaan diri untuk lebih berani mengambil risiko,” ujar pembalap paling senior di Tim Monster Energy Yamaha Rally Official.

Andrew Short. Foto: Motormodif.id

Pada ajang Reli Dakar 2021, Andrew Short hanya bisa bertahan sebanyak dua etape saja setelah motor yang ia gunakan menerima bahan bakar yang telah terkontaminasi. Bahan bakar tersebut didapatkan saat pengisian ulang di tengah lomba berlangsung.

“Apa yang terjadi di Dakar 2021 bukanlah kesalahan saya. Saya berharap kami, para pembalap Yamaha, mampu mengeluarkan performa terbaik di Dakar 2022 dan melakukan tugas dengan bagus,” ujar preli asal Amerika Serikat itu.

“Kini, mungkin kami bisa lebih rileks setelah tim melakukan banyak pembenahan terhadap motor. Anda memang tidak pernah tahu bakal seperti apa lomba di Dakar. Yang pasti, target kami adalah mampu se-kompetitif mungkin dan baru kemudian melihat hasilnya.”