Last Updated on February 25, 2015 by
GILAMOTOR.com – Uji ketangguhan Yamaha Mio M3 125 yang berlangsung di Universitas Pancasila, Jakarta usai. Tanpa kompromi, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun membongkar jeroan skutik berteknologi Blue Core itu.
Setelah dipaksa menyala dan berjalan di atas dynotest set selama 30 hari tanpa henti, skutik bermesin SOHC satu silinder 125cc itu pun akhirnya dilucuti.
Kemarin (16/2/2015), YIMM menghentikan perjalanan Mio M3 125 setelah dipaksa menyala sebulan penuh sejak dimulai 17 Januari 2015. Tanto Hari Dewo, Supervisor Area Service Development DDS Yamaha Jakarta mengatakan dengan ini Mio M3 125 sudah berjalan selama 720 jam dengan total jarak tempuh 36.000 km.
“Dan menghabiskan 445 liter bahan bakar dengan konsumsi BBM 82,2 km/liter,” sahut Tanto.
Layaknya motor yang berjalan, tentu saja ada bagian yang harus diganti. Dan, ini pula lah yang dilakukan Yamaha. Seraya membongkar Mio M3 125, salah satu Service Advisor DDS Yamaha menjelaskan mereka hanya mengganti ban belakang dan filter udara.
“Ban diganti karena sudah haus. Sedangkan filter udara memang harus diganti setiap 15.000 km. Tapi, kondisi filter masih bersih. Kami juga memberikan carbon cleaner setiap 3.000 km,” papar Peter.
Selanjutnya, oli mesin juga turut dituang untuk mengetahui seberapa banyak pengurangannya. Dari kapasitas 800cc, oli mesin yang ada di gelas ukur menunjukkan masih menyisakan 350cc.
Sebagai tahap lanjutan, beberapa part utama di CVT dan mesin juga tak lepas dari aktifitas pembongkaran. Terbukti, bagian roller, vent belt hingga ruang bakar Mio M3 125 masih tetap terjaga.
Hal inilah yang ingin coba dibuktikan Yamaha kalau skutik terbarunya ini memang handal. Dan, sesuai dengan tagline Mio M3 125 yang ‘Tanpa Kompromi’. Program ini juga dicanangkan bisa meraih rekor MURI karena akan dilakukan di 10 universitas di Indonesia.