Last Updated on June 3, 2015 by
GILAMOTOR.com – Ada pertanyaan menggelitik kala menghadiri prosesi launching motor trail Kawasaki New KLX 150 Series belum lama ini di Jakarta.
Pasalnya, meski merombak total bagian body work dan mengaku turut mengupgrade mesin hingga lolos EURO3. Namun nyatanya, sistem bahan bakar motor tersebut masih mengandalkan karburator. Kenapa Kawasaki?
“Kami sengaja merombak mesin dengan settingan baru yang lebih ramah lingkungan dan lolos standar emisi EURO 3. Namun, kami juga tetap mempertahankan sistem karburator karena kemudahan perawatan,” ungkap Yusuke Shimada, Assistant General Manager Marketing Division Kawasaki Motor Indonesia.
Menurutnya, penggunaan karburator yang mudah dirawat sengaja dipertahankan untuk menunjang aktivitas pengguna KLX 150 yang lebih banyak ke sektor outdoor dan menjelajah ke lokasi terpencil.
“Kemudahan karburator, karena bengkel-bengkel motor di pedesaan, atau pegunungan pun sudah mengetahui perbaikan dan perawatannya. Bahkan pengguna sendiri pun, rata-rata bisa memperbaikinya sendiri dan membawa karburator kit cadangan. Bandingkan jika harus memakai injeksi, kalau tiba-tiba bermasalah di tengah hutan, justru akan menyulitkan penggunanya,” urai Shimada.
Lebih lanjut, New KLX 150 series dilepas dalam dua varian dengan beda pada kombinasi roda saja. Yakni KLX 150 dengan ban 19-16 inci dan KLX 15-BF 21-18 inci.
Harga jualnya mulai Rp 26,8 juta pada varian KLX 150. Lalu KLX 150 BF Rp 29,9 juta dan KLX 150 BF Special Edition dengan banderol RP 30,9 juta.