Last Updated on April 12, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Peribahasa untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak tampaknya pas untuk menggambarkan kondisi Ali Adriansyah Rusmiputro. Pembalap muda Indonesia yang perdana turun di kejuaraan World Supersport 300 tersebut harus menelan pil pahit Gilmoters. Alih-alih menuai kesuksesan, Ali Adrian justru mengalami kegagalan.
Rider yang membela Pertamina Almeria Racing Team ini mengalami kendala teknis pada Yamaha YZF-R3 tunggangannya Gilmoters. Akibatnya ia harus keluar dari lintasan sirkuit Motorland Aragon, Spanyol lebih awal. Ternyata petaka berawal dari sesi kualifikasi, ketika ia mulai dihadapkan dengan permasalah pada kuda besinya.
Baca juga: Ini Persiapan Rider Indonesia Hadapi World Supersport 300
Alhasil, Adrian hanya mampu mencatatkan waktu 2 menit 17,023 detik dan harus memulai perlombaan dari posisi ke-25 dari total 34 pembalap.Padahal saat menjalani sesi latihan bebas (31/3), Adrian mampu bersaing dengan pembalap lain. Ia pun mampu mencatatkan waktu terbaiknya yakni 2 menit 14,780 detik.
“Saat kualifikasi, saya merasakan gangguan di kopling motor saya. Tetapi saya tetap dapat memacu motor secara baik pada saat tikungan. Namun pada saat lintasan lurus, saya tidak bisa mendapatkan top speed yang diinginkan. Padahal karakter Sirkuit Motorland Aragon didominasi oleh track lurus. Tim sudah berusaha mengatasinya walaupun dalam waktu yang terbatas,” jelas Adrian.
Meskipun mengawali lomba dengan posisi yang kurang menguntungkan, Adrian tetap optimis dapat memberikan hasil yang maksimal. Dan benar saja, lepas start ia sempat melesat dan mencoba merangsek naik mencuri posisi rider di depannya. Di tingkungan pertama, Adrian sudah mampu melewati lima pebalap lainnya dan berada di posisi ke 20.
Memasuki tikungan ketiga, Adrian terpakas masuk ke pit lantaran tunggangannya mulai menunjukan gejala yang tidak beres Gilmoters. Walaupun sempat melanjutkan perlomaan kembali, pada akhirnya Adrian harus mengakhiri pertarungannya di lap kesembilan.
“Motor Adrian mengalami masalah elektronik sehingga ia terpaksa harus langsung masuk ke pit di lap pertama. Hal itu tentu saja berdampak pada performa Adrian,” jelas David Garcia selaku Manajer Pertamina Almeria Racing Team.
Menanggapi hal ini Adrian mengaku akan segera melakukan analisa bersama David dan tim terkait masalah yang dihadapinya itu Gilmoters. Sehingga diharapkan ke depannya semua masalah dapat teratasi dengan baik.
“Saya yakin kesempatan masih terbuka lebar. Saya dan Pertamina Almeria Racing Team juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya dapat menjalani balapan-balapan selanjutnya dengan lebih baik lagi,” pungkas Adrian.(okz)