Last Updated on September 6, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Gilmoters pecinta motor kustom tentunya mengikuti perjalanan kontes motor kustom Suryanation Motorland yang terus membesarkan nama builder Indonesia. Terlebih setiap tahunnya motor iconic bike telah membawa nama Indonesia dalam kontes motor kustom dunia loh.
Sedikit mundur ke tahun 2016, dimana Suryanation Motorland mulai menantang juara battle untuk membuat iconic bike yang mana nantinya bakal diperlihatkan dalam ajang Suryanation Motorland di tahun berikutnya.
(Baca juga: The King of Motor Bike Expo 2019, Salah Satunya Dari Indonesia)
2017 menjadi kali pertama iconic bike dibuat oleh 3 tim, yang mana ketiga tim ini mendapat mentor dari juri. Seperti iconic bike A dengan basis motor Moto Guzzi, dirancang oleh Achmad Setya Dharma (pemenang Suryanation Motorland Medan) dan Dian Tito (pemenang Suryanation Motorland Palembang) dengan mentor Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta).
Iconic bike B masih mengandalkan basis motor yang sama dibuat bersama oleh Onny Widiyayana (Pemenang Suryanation Motorland dari Semarang) dan Hendra Ardiansyah (pemenang Suryanation Motorland dari Makassar) yang dimentori oleh Tommy Dwi Djatmiko (Mastom Custom Jakarta).
Penampilan kedua iconic bike ini terlihat sederhana dengan sedikit perubahan pada body saja Gilmoters, ditambah deadline waktu yang cukup singkat. Namun iconic bike c sangat menggugah selera pecinta motor kustom di Indonesia.
Pemenang The Greatest Bike Suryanation Motorland 2016 M. Yusuf Adib Mustofa membangun sebuah motor dan berkolaborasi dengan builder ternama Jepang Kaichiroh Kurosu dari workshop Cherry’s Company dengan menggunakan basis motor Harley Davidson American V Twin Engine. Kolaborasi ini dimentori oleh juri Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycles Yogyakarta) mendapat kesempatan membuat iconic bike C.
(Baca juga: Motor Kustom 58 Work Bermuka Dua di Suryanation Motorland Battle 2019)
Mendapat nama “The Trident” motor ini mendapat penghargaan Premio Spesial Prize dari Lowride MagaZine dan Pick MagaZine Award MBE 2018 dari Biker’s Power yang merupakan salah satu media partner MBE.
Berbeda dengan iconic bike tahun 2018 Gilmoters, Lufti Ardika dan Andhika Pratama dari Krom Works dipercaya untuk menampilkan motor kustom yang mana motor iconic bike 2018 akan dibawa ke ajang kontes motor kustom di benua Eropa.
Menggunakan basic motor Harley-Davidson WLC tahun 1947, iconic bike 2018 bergaya broadtracker berhasil masuk 10 nominasi The King of Motor Bike Expo 2019. Sadis kan Gilmoters, dan di tahun ini iconic bike akan dibuat oleh workshop dari Bali yaitu Smoked Garage Indonesia.
Smoked Garage Indonesia yang sudah beberapa kali mengikuti ajang Custom Bike Contest Suryanation Motorland dan dikenal sebagai workshop yang banyak menghasilkan karya motor kustom yang luar biasa dan banyak mendapatkan apresiasi dari builder lokal dan internasional.
Sekarang Gilmoters sudah tau belum akan dibawa kemana iconic bike 2019 nantinya? untuk tau lebih lanjut pantengin terus berita Suranation Motorland di Gilamotor.com.
