Last Updated on September 26, 2014 by
GILAMOTOR.com – Stadar emisi Euro3 akan diberlakukan di Indonesia, karena itu para pabrikan motor yang ada di Indonesia mulai mengalihkan sistem pengkabutan bahan bakar motor mereka dari karburator ke sistem injeksi. Selain bisa menekan konsumsi bahan bakar, dengan sistem injeksi juga bisa menekan kadar emisi gas buangnya.
Tapi Suzuki Satria F150 yang sudah ada sejak 10 tahun lalu, belum terlihat ada rencana di-injeksikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku pemegang merek Suzuki di Indonesia. Alasannya sederhana, dengan sistem karburator pun, standar emisi Euro 3 juga bisa dicapai.
“Satria belum diinjeksikan dalam waktu,†ucap Kazumasa Watanabe, Managing Director PT SIS di sela-sela Jambore Nasional Satria Club Indonesia dan peluncuran Satria F150 Fighter 1 di Sesetan, Denpasar Bali, Sabtu (2/11).
Ketika ditanya tentang regulasi standar emisi Euro3 di Indonesia sementara Satria masih dengan karburator,Watanabe menegaskan bahwa untuk mencapai standar emisi Euro3 tak harus menggunakan sistem injeksi, karena dengan karburator pun bisa dicapai. “Dengan karburator pun pasti bisa, gampang,†yakin Wanatabe.
Dengan alasan itu, Suzuki masih mempertahankan Satria F150 dengan sistem pengkabutan bahan bakar karborator. Selain itu, minat pasar pada Suzuki Satria F150 karburator juga masih tinggi. Terbukti, Satria F150 menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan motor Suzuki di Indonesia.
Tapi meski demikian, Wanatabe juga menegaskan kalau Suzuki siap menuju era sistem injkesi dan menginjeksikan seluruh line up produknya.
