Last Updated on July 9, 2013 by
GILAMOTOR.com – Tim ekspedisi Sap7aranu [Saptaranu] berhasil menyelesaikan perjalanannya menjelajah 7 Danau di Sumatera [Danau Ranau, Danau Maninjau, Danau Dingkarak, Danau Diateh Di Bawah, Danau Krinci, Danau Toba, Danau Laut Tawar] dalam kurun waktu 52 hari dengan jarak tempuh mencapai 8.000 km. Sap7aranu merupakan projek ambisius berbasis realita dari kacamata pengendara motor.
Riza Amrullah, Andry Berlianto, Ade Imanuddin dan Yeremia Exlesia T, adalah orang-orang dibalik ekspedisi Saptaranu. Akhir Juni kemarin, keempat bikers ini berhasil menapakkan ban motor tunggangan di Jakarta.
Dalam acara syukuran bersama pendukung perjalanan Saptaranu, Sinnob Gear, Riza Amrullah menceritakan pengalaman perjalanannya menapaki tanah Sumatera. Riza menceritakan bahwa julukan Sumatera sebagai Swarnadwipa atau dalam arti Pulau Emas, memang menghampar emas sejauh mata memandang. “Tidak secara literal berbentuk bongkahan emas, tapi berupa kekayaan alam, pemandangan, keramahan penduduk, kuliner, cerita rakyat dan masih banyak hal lainnya,†papar Riza.
Tak ada kata yang bisa ungkapkan Rizza untuk mewakilkan pengalamannya bercengkrama dengan alam Sumatera, Riza hanya memperlihatkan beberapa foto hasil jepretan kameranya. “Seandainya saya punya banyak waktu, saya akan lebih lama berada di sana. Saya lupa dengan Jakarta,†ucapnya.
Saking lupa diri terbuai keindahan alam Sumatera, hard disc external miliknya nyaris penuh oleh fotonya. “Saya bingung mau ambil angle foto dari sudut mana, semuanya indah. Makanya, saking terbuai hard disc 1 terra saya hampir penuh,†akunya.
Perjalanan ini tak berakhir di sini. Tak hanya sebatas menikmati riding di belantara Sumatera. Tapi ada misi idialis dari keempat bikers ini. “Kami akan buatkan buku tentang Saptaranu.â€
“Melihat perjalanan itu, tak cuma satu buku yang akan kami buat, tapi dua buku mungkin juga lebih,†yakin Riza.
Buku itu akan menceritakan banyak hal tentang perjalanan Saptaranu dan Sumatera. Tujuan utamanya adalah menggali potensi wisata danau di Sumatera. “Laut, pantai dan pegunungan itu memang indah, tapi ternyata Danau tak kalah indah.â€
Danau akan jadi salah satu tujuan wisata yang luarbiasa selain laut dan gunung. Mengapa banyak destinasi wisata air seperti danau? “Kami melihatnya bahwa destinasi-destinasi tersebut butuh perhatian khusus hingga nantinya tak kalah dengan wisata pantai dan pegunungan, sebuah usaha yang baru sebatas itu yang bisa kami lakukan. Pengembangan potensi lokal yang dibarengi dengan jabat tangan erat bernama diskusi humanis,†jelas tim Sap7aranu.