Photo: Gilamotor.com/Ary
0
1511

Suhu Lintasan Memanas, IRC Ubah Tekanan Angin di SIC Makassar

Last Updated on October 25, 2015 by

GILAMOTOR.com – Pihak IRC memilih mengatur ulang tekanan angin ban Fasti 2 yang dipakai di Suzuki Indonesia Challenge (SIC) Makassar, Sulawesi Selatan. Ini dilakukan karena beberapa kondisi.

Biyantoro Andra, Assistant Manager New Product Development Gajah Tunggal Tbk (produsen IRC) mengatakan melakukan penyesuaian di gelaran kali ini.

“Kondisi aspal di Riburane cukup panas. Aspal yang panas kemudian mengeluarkan minyak. Sehingga kami mengantisipasinya dengan mengubah tekanan angin,” katanya saat di temui di sisi sirkuit, Minggu (25/10/2015).

Pihak IRC memutuskan mengganti tekanan angin ban Fasti 2 setelah melihat jalannya latihan bebas. “Kita ganti dari ukuran 18/19 (depan/belakang) psi menjadi 17/18 psi,” terang Andra.

Ubahan ini juga tak hanya dilihat dari suhu lintasan saja, melainkan karena karakter pebalap yang agresif. “Pebalap Makassar bisa dibilang cukup agresif,” kata Widjang Djendrawan, Marketing Activation & Racing 2W Section Head PT SIS.

Terlebih lay out desain Sirkuit Riburane sangat tricky. Tercatat, ada 9 tikungan yang terdiri dari U-corner, V-corner dan chicane. Untuk itu, para pebalap harus cerdas berstrategi.

“Skill pebalap Makassar bagus dan merata. Tapi, mereka juga harus memperhatikan strategi dan mengontrol emosi,” tukas Widjang.

Tiga pebalap yang menjuarai kelas Satria Cup dan dua starter terbaik di Young Star Cup dari SIC Makassar akan melanjutkan kiprahnya di grand final SIC di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Desember 2015 mendatang.