Last Updated on July 9, 2012 by
GILAMOTOR.com. – Stoner mengaku kecewa dengan perlakuan para marshal di sirkuit Sachsenring, Jerman, karena tak mau membantunya untuk kembali kelintasan usai terjatuh pada Minggu (8/7) kemarin.
“Sangat mengecewakan, para marshal tak mau membantuku untuk menaiki motor ku dan kembali ke lintasan. Padahal, mereka mau membantu para pebalap lain untuk bangkit setelah terjatuh dari motornya,†ujar Stoner.
Setelah hampir menuntaskan 30 putaran, Stoner harus keluar lintasan dan kehilangan kesempatan menambah poin di tikungan terakhir sebelum garis finis. Kesempatan menunggu peluang dari kesalahan rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang sempat saling susul dengannya berbuah petaka.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Honda Racing, Stoner mengaku bahwa dia dan motornya sedang dalam kondisi prima hingga dia berhasil memimpin di 10 putaran pertama dan menempel ketat Pedrosa.
“Aku yakin bisa mengembalikan Dani ke belakang. Di putaran terakhir aku membuat kesalahan,†aku Stoner.
Stoner menjelaskan bahwa dia tidak menekan rem dan tidak melakukan pengereman keras di titik pengereman sehingga motor tetap melaju kencang. Pasalnya dia yakin bahwa di titik itu dia bisa melewati Pedrosa karena Pedrosa sering sedikit melebar.
Sayangnya, di tikungan terakhir dan di putaran terakhir itu Pedrosa berada di jalur yang tepat sehingga menghalangi jalur Stoner.
Bobot motornya berpindah ke depan sehingga roda depan kehilangan traksi dan tergelincir di tikungan terakhir.
“Aku frustrasi. Aku tidak diizinkan melanjutkan lomba dan mencoba meraih beberapa poin.†“Marshal mendorong ku menjauh dari motor.â€
Kekecewaan itu diungkapkan Stoner setelah dia mengatahui bahwa rival utamanya, Jorge Lorenzo, berada jauh sekitar 15 detik di belakangnya.
Kesalahan ini diakui Stoner untuk yang pertama kali. Dan karena kesalahan ini, Stoner kini tergeser ke posisi 3 klasemen sementara di bawah Lorenzo dan Pedrosa.
Penulis: @Jayadi72 | Teks Editor: @Jayadi72 | Foto: MotoGP