Spring Legacy Garage
2
8977

Spring Legacy Garage: Berawal dari Kepepet Menjelma Jadi Bengkel Motor Custom dan Cat

Last Updated on January 10, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – “The Power of Kepepet”, ungkapan ini nampaknya cocok disematkan kepada workshop bernama Spring Legacy Garage. Karena berawal dari kepepet atau terdesak, Aska Erlangga berhasil mendirikan workshop yang bermarkas di bilangan Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat ini pada 2015 silam.

Menurut cerita Aska si empunya Spring Legacy Garage. Dulunya ia merupakan seorang karyawan di suatu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan. Namun, lantaran kondisi ekonomi yang membuat harga jual barang tambang merosot, perusahaannya tersebut berada di ujung tanduk. Bahkan hanya menyisakan dia dan pemilik perusahaan, sebelum akhirnya resmi ditutup.

(Baca juga: Modifikasi Honda CB200: Solusi Biar Nggak Bantet Lagi)

“Karena kondisi saat itu kepepet banget. Menjelang perusahan tutup, saya mulai belajar cat. Lelaki kan kalau sudah kepepet kan jadi kreatif. Apalagi saya baru menikah saat itu,” ungkap pria 29 tahun tersebut.

Spring Legacy Garage

Setelah merasa memiliki bekal ilmu cat yang cukup, ditambah perusahan tempatnya bekerja tutup. Akhirnya Aska pun memutuskan untuk membuka bengkel cat. “Tahun 2013 buka bengkel cat custom paint atau pinstripe. Lokasinya di belakang bengkel modifikasi. Jadi di depan modif motor, di belakang ngecat. Selanjutnya main low rider-an baru deh main motor custom,” lanjutnya.

Proyek sepeda motor custom yang pertama digarap pria yang berdomisili di kawasang Cikarang, Bekasi ini adalah Yamaha Scorpio. Akan tetapi, pembangunan sepeda motor beraliran chopper tersebut masih di bengkel milik orang lain.

“Setelah dapat saran dari orang lain, saya pun buka bengkel custom sendiri dengan mengajak satu orang karyawan. Saat itu sepeda motor yang pertama digarap adalah model cafe racer,” tutur pria yang punya almamater dari tiga universitas ini.

Memang meskipun gandrung dengan sepeda motor custom dengan aliran chopper, Aska ngga hanya menerima konsumen untuk membangun motor chopper. Sepeda motor custom aliran apapun diterimanya dengan tangan terbuka.

Spring Legacy Garage

“Mau small engine atau big twin sekalipun tetap kami terima. Dan disini kami mengerjakan mulai dari nol hingga finishing,” ucap pria berkacamata ini sembari menwarkan kopi.

Di balik latar belakang berdirinya bengkel yang cukup mengesankan ini, ternyata ada hal menarik lain yang ngga kalah seru untuk ceritakan. Yakni pemilihan nama Spring Legacy Garage untuk nama bengkel ini.

“Nama Spring Legacy? Jadi dulu ada customer yang senang dengan hasil cat saya lalu saya dikasih suspensi model springer. Lantas diledek oleh teman-teman karena springer warisan, terus jadi deh nama bengkel,” pungkasnya seraya tertawa.(okz)