Last Updated on August 16, 2022 by Bang Gilmot
Dorna Sports resmi mengumumkan beberapa waktu lalu bahwa Ducati yang akan menggantikan Energica sebagai pemasok motor listrik untuk Kejuaraan Dunia MotoE. Ducati akan mulai memasok motor listriknya pada tahun 2023.
Ducati memang belum memasarkan motor listrik. Tapi, mereka sudah mengembangkan untuk dunia balap yang diberi nama V21L. Jika diperhatikan, spesifikasi yang dimiliki motor listrik Ducati lebih tinggi dibandingkan dengan spesifikasi motor listrik Energica Evo Corsa yang selama ini digunakan untuk balapan MotoE.
Secara bobot, Ducati membeberkan bahwa V21L beratnya hanya 225 kg. Bobot tersebut lebih ringan 12 kg dari spesifikasi yang diminta oleh Dorna Sports dan FIM. Kemudian, motor listrik ini juga mengandalkan sasis monocoque dan sub frame bolt on yang jika digabungkan, beratnya hanya 3,7 kg. Untuk swing arm dan pelek alloy depan dan belakang, total beratnya hanya 4,8 kg.
Komponen paling berat dari semuanya adalah baterai. V21 memiliki catu daya penyuplai arus dengan bobot mencapai 110 kg. Artinya, setengah dari bobot motornya dihasilkan dari baterai tersebut.
Baterainya ditempatkan di bagian tengah dan diberikan pelindung dari material serat karbon untuk mengamankan komponen ini saat balapan.
Satu paket baterai motor listrik ini terdiri dari 21.700 sel. Setiap selnya memiliki diameter 21 mm dan panjang 70 mm. Sel baterai tersebut mirip dengan yang digunakan oleh Tesla pada mobil listriknya.
Baterai motor listrik Ducati V21L memiliki kapasitas 18 kWh. Motor ini memiliki port socket 20 kW pada bagian buritan. Sehingga, memungkinkan baterai untuk dapat diisi dayanya hingga kapasitas 80 persen hanya dalam waktu 45 menit.
Pada bagian bawah jok, terdapat konverter dengan daya 800V yang dialirkan langsung ke motor penggerak atau dinamo yang terdapat di bawah baterai. Jika ditotal berat untuk dinamo dan unit kontrol ini mencapai 21 kg.
Motor elektrik Ducati V21L diklaim dapat berputar hingga 18.000 rpm dan memiliki kontrol gigi kecepatan tunggal. Semua komponen kelistrikannya, mulai dari motor elektrik, konverter daya, hingga kedua baterainya, memiliki sirkuit pendingin.
Ducati V21L juga diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 150 tk dan memiliki kecepatan maksimum hingga 275 km per jam. Kecepatan maksimumnya lebih kencang 17,7 km per jam dari Energica. Torsi maksimumnya bisa mencapai 139,6 Nm, lebih besar dari torsi yang dimiliki Ducati Panigale V4.
Selain baterai dan motor elektrik, bagian yang tak kalah pentingnya adalah suspensi. Ducati V21L dibekali dengan suspensi depan Ohlins NPX 25/30 yang memiliki diameter 43 mm. Sedangkan suspensi belakangnya, mengandalkan suspensi Ohlins TTX36 lengkap dengan peredam. Suspensi tersebut mirip dengan yang disematkan pada Superleggera V4.
Soal sistem pengereman, motor listrik ini dilengkapi dengan cakram ganda yang memiliki diameter 338,5 mm. Tentunya, cakramnya juga dibuat khusus sesuai permintaan Ducati. Sebab, cakramnya lebih tebal dan memiliki semacam sirip untuk melepas panas lebih cepat.
Untuk cakram rem belakang, memiliki diameter 220 mm. Sedangkan untuk kaliper remnya, Ducati V21L mengandalkan GP4RR M4 32/36 untuk depan dan belakangnya pakai PR19/18.