Foto: Dok. AHM
0
355

Skutik Petualang Honda ADV160 Resmi Meluncur, Harganya Hampir Tembus Rp 40 Juta

PT Honda Astra Motor (AHM) membuka segmen baru dengan melahirkan skuter matik (skutik) petualang di kelas 150 cc, yakni ADV150. Skutik petualang tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Honda ADV150 lahir sebagai skutik penjelajah jalanan, baik perkotaan maupun area medan off road yang ringan. Honda juga menyematkan fitur dan teknologi yang canggih. Selain itu, desain bodinya juga dibuat bergaya futuristik dan macho.

Generasi pertama ADV150 dibekali mesin 150 cc berteknologi enhanced Smart Power (eSP) yang diklaim memiliki performa yang responsif untuk berkendara harian maupun berkendara jarak jauh.

Foto: Dok. AHM

Belum lama ini, AHM melakukan penyempurnaan pada skutik petualang tersebut. Dari yang sebelumnya bernama ADV150, untuk generasi kedua ini namanya menjadi ADV160. Perubahannya tidak hanya pada sektor mesin, tapi juga pada desain bodi dan fitur yang disematkan.

Tampilannya semakin menguatkan kesan tangguh. Meskipun terkesan tinggi, dengan jarak terendah ke tanah 165 mm, tapi skutik ini cukup bersahabat dengan postur tubuh orang Indonesia pada umumnya. Sebab, joknya dibuat lebih rendah 15 mm dari model sebelumnya. Sekarang tingginya mencapai 780 mm.

Bodi samping belakangnya mengalami perubahan dengan penampang yang lebih lebar. Sedangkan bodi samping depan, dibuat semakin tajam dengan pijakan ruang kaki (step floor) lebih luas. Perubahan bentuk bodi ini berdampak pada ruang bagasi yang semakin luas volumenya. Kapasitas bagasinya mencapai 30 liter, naik 2 liter dari generasi sebelumnya.

Foto: Dok. AHM

Desain lampu depan tetap dipertahankan, tidak jauh berbeda dari yang sebelumnya. Selain itu, tetap menggunakan teknologi LED yang terintegrasi dengan Daytime Running Light (DRL). Lampu belakang dan lampu seinnya juga sudah mengadopsi teknologi LED. Bagian depan juga tetap dibekali windshield. Windshield ini tetap bisa diatur ketinggiannya 75 mm secara manual dengan dua tingkatan.

Perubahan paling signifikan ada pada sektor mesin. Sekarang, Honda ADV160 sudah dibekali mesin yang sama seperti PCX 160. Mesin berkapasitas 160 cc, 4 langkah, berpendingin cairan tersebut dibekali teknologi enhanced Smart Power Plus (eSP+). Mesinnya diklaim lebih responsif dan lebih bertenaga.

Dengan diameter piston 60 mm dan langkah 55,5 mm, rasio kompresi yang dihasilkan 1:12. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 16 PS pada putaran mesin 8.500 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya, tembus 14,7 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm. Tenaganya disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis V-Matic.

Foto: Dok. AHM

Menurut pengetesan yang dilakukan Honda secara internal dengan metode WMTC-EURO 3, ADV160 diklaim memiliki konsumsi bahan bakar 45 km/liter, dengan fitur Idling Stop System (ISS) aktif. Dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 8,1 liter, dalam sekali pengisian penuh, skutik petualang ini dapat menjelajah hingga 364 km.

Pada bagian kaki-kakinya, suspensi depan masih mengandalkan model teleskopik. Tapi, diameternya cukup besar, sehingga memperkuat kesan kekar. Suspensi belakang juga mempertahankan twin subtank rear suspension yang diklaim memberikan kenyamanan dan kestabilan yang baik saat menikung, jalan bergelombang, dan saat berboncengan.

Rem depan pakai cakram model wavy dengan diameter 240 mm. Sedangkan rem belakang juga pakai cakram, tapi dengan diameter 220 mm. Terdapat juga sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) untuk ADV160 tipe tertinggi. Ban depannya berukuran 110/80-14 dan ban belakang berukuran 130/70-13. Keduanya menggunakan ban semi dual purpose.

Foto: Dok. AHM

Untuk fiturnya, Honda membekali ADV160 dengan tampilan panel instrumen yang baru. Pada tipe tertinggi sudah disematkan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Honda ADV160 hadir dalam dua tipe, yakni CBS dan ABS, dengan total enam varian warna. Untuk tipe CBS, dipasarkan dengan harga Rp 36 juta (OTR Jakarta). Sementara tipe ABS, harganya mencapai Rp 39,25 juta (OTR Jakarta).