1
1484

Skuter Hybrid QUBE 2.0 : Proyek Masa Depan TVS

Last Updated on June 18, 2010 by

Skuter Hybrid QUBE 2.0 : Proyek Masa Depan TVS
JAKARTA.- Pabrikan motor asal India, TVS, rupanya tak sekedar menghadirkan dan memajang sosok motor konsep skuter hybrid Qube 2.0, di arena Pekan Raya Jakarta yang digelar sejak 10 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang.
Keberadaan Qube 2.0 ini merupakan proyek masa depan TVS pada perkembangan teknologi otomotif roda dua. Selain itu, teknologi yang diusung skuter hybrid Qube 2.0 ini merupakan bukti bahwa TVS memiliki teknologi masa depan yang menjanjikan.
Lantas kapankah skuter hybrid ini akan hadir dipasar otomotif Indonesia atau belahan Negara lain? “Sejauh ini, sekuter Qube 2.0 masih tahap konsep saja. Tapi paling tidak hal ini menunjukkan bahwa TVS telah memiliki teknologi masa depan yang ada pada Qube 2.0,” jelas Nurlida Fatmikasari selaku Corporate Communication PT. TVS Motor Company Indonesia.
“Selain itu, kehadiran Qube 2.0 dengan teknologi khas TVS adalah sebagai antisipasi TVS jika keberadaan akan skuter Hybrid benar-benar dibutuhkan masyarakat. Tapi yang pasti TVS telah memiliki teknologi mesin Hybrid,” tambah wanita yang akrab disapa Mieke ini.
Menurut TVS, QUBE 2.0 memadukan kekuatan motor BLDC hub motor berkekuatan 800 W dan torsi 13 Nm dengan batterai Li-Ion \ VRLA berkapasitas 48V 10Ah \ 48 V 12 Ah.
Mengusung mesin berkapasitas 87.8 cc silinder tunggal SOHC 4 tak, Forced air cooled, TVS mengklaim bahwa mesin QUBE mampu menyalurkan tenaga hingga 3.68 kW (5 bhp) pada 6500 rpm. Sementara torsinya mampu mencapai 5.8 Nm @ 4000 rpm.
Skuter TVS Qube 2.0 dapat bekerja dengan empat mode, menggunakan mesin bensin, mesin listrik, perpaduan mesin listik dan bensin serta hybrid power. Dengan teknologi ini, TVS mengklaim bahwa skuter Qube 2.0 ini mampu memberi penghematan konsumsi bahan bakar hingga 30%, pengurangan kadar emisi gas buangnya pun mencapai 30% serta mampu mereduksi HC + NOx hingga 25%.
“Sejauh ini TVS masih terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan diberbagai sektor, temasuk pada teknologi mesin hybrid Qube 2.0 itu sendiri untuk menyesuaikan perkembangan dan permintaan konsumen,” pungkas Mieke.

JAKARTA.- Pabrikan motor asal India, TVS, rupanya tak sekedar menghadirkan dan memajang sosok motor konsep skuter hybrid Qube 2.0, di arena Pekan Raya Jakarta yang digelar sejak 10 Juni hingga 11 Juli 2010 mendatang.

Keberadaan Qube 2.0 ini merupakan proyek masa depan TVS pada perkembangan teknologi otomotif roda dua. Selain itu, teknologi yang diusung skuter hybrid Qube 2.0 ini merupakan bukti bahwa TVS memiliki teknologi masa depan yang menjanjikan.

Lantas kapankah skuter hybrid ini akan hadir dipasar otomotif Indonesia atau belahan Negara lain? “Sejauh ini, sekuter Qube 2.0 masih tahap konsep saja. Tapi paling tidak hal ini menunjukkan bahwa TVS telah memiliki teknologi masa depan yang ada pada Qube 2.0,” jelas Nurlida Fatmikasari selaku Corporate Communication PT. TVS Motor Company Indonesia.

“Selain itu, kehadiran Qube 2.0 dengan teknologi khas TVS adalah sebagai antisipasi TVS jika keberadaan akan skuter Hybrid benar-benar dibutuhkan masyarakat. Tapi yang pasti TVS telah memiliki teknologi mesin Hybrid,” tambah wanita yang akrab disapa Mieke ini.

Menurut TVS, QUBE 2.0 memadukan kekuatan motor BLDC hub motor berkekuatan 800 W dan torsi 13 Nm dengan batterai Li-Ion \ VRLA berkapasitas 48V 10Ah \ 48 V 12 Ah.

Mengusung mesin berkapasitas 87.8 cc silinder tunggal SOHC 4 tak, Forced air cooled, TVS mengklaim bahwa mesin QUBE mampu menyalurkan tenaga hingga 3.68 kW (5 bhp) pada 6500 rpm. Sementara torsinya mampu mencapai 5.8 Nm @ 4000 rpm.

Skuter TVS Qube 2.0 dapat bekerja dengan empat mode, menggunakan mesin bensin, mesin listrik, perpaduan mesin listik dan bensin serta hybrid power. Dengan teknologi ini, TVS mengklaim bahwa skuter Qube 2.0 ini mampu memberi penghematan konsumsi bahan bakar hingga 30%, pengurangan kadar emisi gas buangnya pun mencapai 30% serta mampu mereduksi HC + NOx hingga 25%.

“Sejauh ini TVS masih terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan diberbagai sektor, temasuk pada teknologi mesin hybrid Qube 2.0 itu sendiri untuk menyesuaikan perkembangan dan permintaan konsumen,” pungkas Mieke.