Last Updated on December 1, 2024 by Admin Gilmot
Pada musim 2025 depan, MotoGP bakal menggunakan sistem komunikasi radio balapan antara pengarah balapan dengan para pembalap yang sedang berlaga.
Pada awal September lalu, Dorna melakukan pertemuan di Misano, Italia. Pada momen tersebut, promotor balapan mengumumkan keputusannya bakal memperkenalkan komunikasi radio baru di MotoGP.
Nantinya, menurut para promotor, penggunaan radio ini akan dilakukan secara bertahap. Di mana, untuk pertama kalinya direktur balapan akan bisa berkomunikasi dengan para pembalap. Informasi yang ingin disampaikan pun harus singkat dan ringkas dan tujuannya untuk meningkatkan keselamatan.
Selanjutnya, radio akan bisa dilakukan dua arah pada tahun 2026. Sehingga, para memungkinkan para pembalap untuk menjawab arahan dan berbicara tentang keluhan mereka.
Ke depannya, meski belum ditentukan kapan, pembalap dan tim akan bisa berkomunikasi dua arah seperti di Formula 1. Ubahan ini juga menjadi strategi untuk meningkatkan ketertarikan penonton di TV.
Untuk mewujudkan komunikasi radio pada 2025, Dorna sudah mengerjakannya sejak beberapa tahun lalu.
Sebelumnya, beberapa pembalap MotoGP memasang lubang suara di helm yang bertujuan untuk menerima pesan dari pengarah balapan pada tes di Jerez tahun 2022.
Lalu, setelah dikerjakan lebih intensif, akhirnya kini MotoGP sudah mampu membuat lubang suara di luar daun telinga yang disalurkan melalui getaran sehingga tak mengganggu pembalap.
“Ini bisa sangat menarik untuk keselamatan, jika misalnya terjadi kecelakaan, seorang pembalap di tengah lintasan, Race Direction bisa langsung memperingatkan Anda,” jelas Maverick Vinales.
Wah, sepertinya cukup menjanjikan dan wajib kita tunggu untuk MotoGP 2025 ya!
