Last Updated on August 23, 2013 by
GILAMOTOR.com – Jum’at ini sesi latihan bebas pertama MotoGP seri ke-11 di Sirkuit Brno Republik Ceko akan dimulai. Para pembalap sudah ikut press conference kemarin di sana. Banyak informasi yang bisa didapat dari press conference itu.
Tapi sebelum nya, nggak ada salahnya kalau kita kenalan lagi dengan sirkuit sepanjang 5,403 meter ini. Dulunya, sirkuit ini punya nama Masaryk. Nama itu diambil dari nama Tomáš Masaryk, presiden pertama Republik Ceko. Kalau orang latin, mungkin gampang melafazkan tulisan Masaryk, tapi di luar negara itu, kerepotan dan bikin susah diingat. Alhasil, nama sirkuit itu agak kurang pamor.
Berhubung sirkuit itu ada di sebuah kota bernama Brno, ya sudah, sekalian saja namanya diganti jadi Sirkuit Brno. Macam di Indonesia, Sirkuit Sentul, karena letaknya di desa Sentul Kecamatan Babakan Madang, Bogor Jawa Barat.
Brno dibangun pada 1980 dan mulai digunakan pada 1987. Awalnya sirkuit ini adalah sirkuit jalan raya yang biasa dipakai oleh masyarakat Ceko sejak tahun 1930an. Balapan di sirkuit jalan raya ini berakhir pada 1986 ketika sirkuit ini dibuat jadi sirkuit permanen. Dari tahun 1930 sampai 1937, sirkuit ini mampu menarik beberapa pembalap dan tim papan atas.
Aslinya, sirkuit ini punya lay out anti-clockwise, berlawanan arah jarum jam dengan panjang 29,142 meter. Kemudian di tahun 1949 panjangnya berkurang menjadi 17,800 meter dan namanya berubah menjadi Czechoslovakian Grand Prix. Lay out pun berubah mengikuti arah jarum jam, lockwise. Sirkuit ini sering digunakan untuk balapan mobil.
Pada tahun 1950, Czechoslovakian [Cekoslowakia] jadi tuan rumah balapan motor dunia. Panjang sirkuit pun mengalami pengurangan menjadi 13,941 meter. Kemudian di tahun 1975, panjangnya kembali dikurangi menjadi 10,925 meter sampai akhirnya kembali mengalami pengurangan menjadi 5.403 km di tahun 1987 sampai sekarang.
Brno punya 14 tikungan, 6 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan. Lay out nya disenangi para pembalap. Selain punya karakter cepat, juga banyak tikungan cepat yang memungkinkan pembalap untuk malakukan over taking di setiap tikungan.
Valentino Rossi jadi pembalap tersukses di sitkuit ini. Pembalap Italia itu punya lima koleksi kemenangan, 4 di kelas MotoGP dan 1 di kelas 500cc.
